Sukses

Pengemudi 'Koboi' Tembak Taksi di Kawasan Mampang

Peristiwa ini konon dipicu taksi yang hampir menyerempet mobil sang koboi.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi 'koboi' pengendara mobil kembali terjadi. Sebuah taksi berwarna putih yang melintas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan menjadi korban pengemudi 'koboi', pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Peristiwa ini konon dipicu taksi yang hampir menyerempet mobil sang 'koboi'. Akhirnya taksi berpelat B 1698 KTH itu ditembak dari arah kiri belakang oleh pelaku.

"Taksi yang dikendarai oleh saudara Rakhmat Suparman ditembak di bagian bemper kiri, tembus ke ban kiri belakang. Ban akhirnya kempis," ucap Kompol Priyo Utomo Santoso kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (26/10/2015).

Priyo menerangkan, berdasarkan keterangan Rakhmat, ia melihat mobil pelaku mulai dari lampu merah Mampang Prapatan. Saat lampu menyala hijau dan korban tancap gas, tiba-tiba ia merasa ada sesuatu di bagian kiri belakang mobilnya yang tidak beres.

"TKP (tempat kejadian perkara) di depan Hotel Maharaja, Tendean, Mampang," imbuh Priyo.

Taksi yang menjadi korban aksi koboi pengendara mobil di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Gempur Muhammad Surya)

Usai menembak taksi, lanjut Priyo, pengemudi 'koboi' tak lantas pergi. Ia mengikuti taksi dan memosisikan mobilnya sejajar dengan Rakhmat seraya meluapkan emosinya. Setelah itu pelaku memisahkan diri dengan berbelok ke arah Apartemen Marbella, Bangka, Jakarta Selatan. Sementara Rakhmat mengadukan peristiwa tersebut ke Pospol Mampang.

"Pelaku menodongnya (Rakhmat) sambil mengancam akan menembak. Namun korban terus saja jalan karena takut mungkin. Setelah itu pelaku memisahkan diri dengan belok ke Apertemen Marbella dan korban melapor ke pospol kami," kata Priyo.

Polisi hingga kini belum memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku melakukan 'aksi koboi'nya. Priyo mengatakan pihaknya menunggu uji laboratorium forensik untuk mengetahui jenisnya dan akan mengusut identitas pelaku.

"Kami belum tahu (jenis senjata). Itu kan perlu analisa forensik. Pelakunya kami kejar, pasti," pungkas Priyo. (Ans/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.