Sukses

Dipanggil DPRD Bekasi Bahas Sampah, Ini Respons Ahok

Gubernur DKI Jakarta menolak pemanggilan DPRD Kota Bekasi untuk membahas soal Bantar Gebang. Ahok bahkan menantang DPRD tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tak sudi memenuhi panggilan DPRD Kota Bekasi untuk membahas soal sampah di Bantar Gebang.

Kepala daerah yang akrab disapa Ahok ini bahkan menilai Dewan Kota Bekasi sangat kekanak-kanakan dalam menyikapi permasalahan yang kata dia sudah lama dibicarakan itu.

"Kalau mau tutup, tutup aja. Aku mau tahu Jakarta jadi apa? Dan orang Bekasi enggak boleh kerja di Jakarta. Kanak-kanakan banget gitu lho," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Komisi A DPRD Kota Bekasi mempermasalahkan waktu angkut sampah dari Jakarta menuju Bantar Gebang. Mereka menilai, banyak truk yang mengangkut sampah tidak pada waktunya dan melanggar perjanjian yang ada.

"Dari Partai apa yang ngomong itu? PKS lagi. Maksud saya enggak usahlah pakai main politik-politik gitu. Kalau Anda butuh, kita atur bersama," tambah mantan Bupati Belitung Timur itu.

Mantan anggota Komisi II DPR itu juga mengaku tidak gentar dengan ancaman penutupan Bantar Gebang sebagai lokasi pembuangan sampah Jakarta. Alhasil, pemanggilan pun tidak akan dipenuhinya.

"Dari dulu ngomong ngancem mau tutup, mau tutup, mau manggil saya, siapa elu? Sombong banget sih. Sombong amat baru jadi PKS. Memang PKS mayoritas di Bekasi sekarang?" tutup Ahok. (Dms/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini