Sukses

Pasar Kayu Muntilan Magelang Ludes Terbakar

Kebakaran yang diduga akibat korsleting ini meludeskan seluruh pasar kayu yang bersebelahan dengan Terminal Muntilan itu.

Liputan6.com, Semarang - Kebakaran melanda Pasar Kayu Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa malam tadi. Kebakaran yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik ini meludeskan seluruh dagangan kayu di pasar kayu yang bersebelahan dengan Terminal Muntilan.

Menurut Rusmanto, salah seorang saksi mata, saat itu ia sedang berada di Plaza Muntilan, menikmati makan malam. Tiba-tiba orang-orang di sekitarnya berteriak ada kebakaran. Saat itu juga langsung tercium bau kayu terbakar.

"Saya sedang pesan sate. Saat itu sate belum jadi, tapi orang sudah sangat ramai. Saya tinggal sebentar, ternyata api sudah sangat besar," ucap Rusmanto saat ditemui di lokasi kebakaran Pasar Kayu Muntilan, Magelang, Selasa (15/9/2015) malam.

Si jago merah melalap Pasar Kayu Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Ia memang tak mengetahui kapan kebakaran pasar itu mulai terjadi, namun saat itu usai magrib api sudah membesar.

Sementara itu Andreas, salah satu saksi mata lain menyebutkan, pihaknya mendapati adanya 7 orang menjadi korban luka. Saat itu ambulans silih berganti.

"Tadi saya lihat ada 3 orang yang dilarikan ke RSUD Muntilan. Tapi kabar terakhir ada 7 yang terluka," kata Andreas.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang yang dikerahkan untuk memadamkan api, harus berjuang keras, karena material yang terbakar sangat banyak. 4 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Sementara itu akibat kebakaran pasar ini arus lalu lintas dari Magelang ke arah Yogyakarta sempat dialihkan melalui kampung. Hal itu disebabkan karena titik kebakaran di tepi jalan, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu proses pemadaman jika terjadi kemacetan. (Ans/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.