Sukses

Polisi: Antusiasme Warga terhadap Car Free Day Meningkat

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan sebanyak 15 ribu sampai 20 ribu masyarakat Jakarta menghabiskan Minggu paginya di CFD.

Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme warga terhadap Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day tidak pernah surut. Ajang ini merupakan salah satu hiburan andalan warga Ibukota dan sekitar.

Banyaknya warga yang tumpah ruah menikmati lengangnya jalan utama Jakarta, berbanding lurus dengan jumlah laporan pencopetan, perkelahian antarwarga, anak hilang dan gangguan lalu lintas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, sebanyak 15 ribu sampai 20 ribu masyarakat Jakarta menghabiskan Minggu paginya dengan berolahraga dan berekreasi di CFD.

"Makin hari, Car Free Day makin meningkat pengunjungnya. Sekitar 15 ribu sampai 20 ribu orang per minggu. Ini memberikan dampak kepada keamanan. Setelah kita cek, banyak gangguan keamanannya mulai dari copet, gangguan lalin, kehilangan anak dan penganiayaan. Ini yang harus diwaspadai," kata Tito di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Oleh karena itu, dia menilai sistem pengamanan dari Kepolisian perlu ditingkatkan dan lebih inovatif. Ini untuk menciptakan rasa aman, tertib dan nyaman bagi para pengunjung CFD.

Polda Metro Jaya menambah pasukan pengamanan CFD menjadi 165 personel setiap acara. Mereka adalah pasukan segway, pasukan sepatu roda, pasukan sepeda dan personel mobil golf.

"Polda Metro Jaya sebagai instansi yang bertanggung jawab untuk memberikan keamanan, ingin meningkatkan lebih lagi pengamanan kami untuk masyarakat," tandas Tito.

Kepala Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia Iptu Nengah Brata mengatakan sedikitnya ada 2 laporan anak hilang serta 3 laporan kasus pencopetan yang diterima pihaknya setiap ajang CFD berlangsung. Dia mengimbau kepada masyarakat yang membawa anak kecil dan barang berharga agar lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Setiap Car Free Day biasanya ada 2 kasus anak terpisah dari orangtua. Tapi selalu ketemu. Pernah, ibunya di Bundaran HI, anaknya ketemu di Monas. Kalau copet laporannya 3, untuk penangkapan copet belum pernah ada," pungkas Nengah. (Bob/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.