Sukses

Dam Marina Barrage, Satukan Teknologi dan Seni

Dam Marina Barrage adalah danau buatan yang dibangun dengan membendung mulut selat Marina. Bendungan ini akan menjadi sumber air bersih bagi Singapura.

Liputan6.com, Singapura: Membendung muara untuk dijadikan resevoir air tawar dilakukan Singapura demi melepas ketergantungan pasokan air bersih dari negara lain. Proyek senilai lebih 220 juta dolar Singapura atau lebih Rp 1,5 triliun ini dilengkapi galeri yang sekaligus menjadi ikon baru pariwisata Singapura sejak enam bulan lalu.

Galeri ikon baru pariwisata Negeri Singa ini diberi nama Marina Barrage. Galeri ini adalah satu-satunya yang mengangkat tema lingkungan dan manfaatnya. Memasuki galeri, pengunjung disambut sebuah pohon rekaan yang menyimbolkan terjaganya lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus ancaman apabila tidak merawatnya.

Potol-botol plastik juga disusun sebagai peringatan perlunya daur ulang demi terjaganya bumi. Pun demikian dengan koran bekas yang mampu menjaga kelestarian hutan bila didaur ulang. Namun bagian terpenting galeri adalah replika bendungan. Bendungan sesungguhnya ada tepat di samping galeri. Dam Marina Barrage merupakan danau buatan yang dibangun dengan membendung mulut selat Marina di timur Singapura.

Air asin secara perlahan akan tergantikan oleh air hujan. Dan untuk menghindari banjir, kelebihan air dibuang ke laut dengan membuka pintu dam. Namun bila laut pasang, kelebihan air dibuang dengan pompa air. Nantinya bendungan seluas 10 ribu hektare ini akan menjadi sumber air bersih bagi Singapura sehingga tidak perlu bergantung pada negara lain.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini