Sukses

Kapal Kandas di Perairan Maluku, TNI AL Evakuasi 171 Penumpang

KM Sabuk Nusantara 34 kandas akibat kesalahan jalur pelayaran karena tidak adanya rambu-rambu pelayaran pada jalur air pasang surut.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kapal penumpang KM Sabuk Nusantara 34 berhasil diselamatkan oleh jajaran TNI Angkatan Laut setelah kandas di sebelah barat perairan Seira, Kecamatan Werkatian, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.

Kapal kandas pada Minggu 23 Agustus 2015 sekitar pukul 10.00 WIT pada posisi 07 41 76,1 LS - 130 56 515 BT.

Keterangan yang diterima dari Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zainudin, Senin (24/8/2015), di Jakarta, KM Sabuk Nusantara 34 yang dinakhodai Kapten Kapal Ibu Martha, kandas saat bertolak dari Pelabuhan Umum Saumlaki pada pukul 05.00 WIT. Kapal tersebut hendak menuju Larat, Tual, Dobo, dan Ambon.

Kapal membawa 171 penumpang, terdiri dari 115 laki-laki, 56 perempuan, dan 18 di antaranya anak-anak. Termasuk di dalamnya 21 calon Bintara TNI AD dari perbatasan Kodim 1507/Saumlaki.

Kapal kandas di sebelah barat perairan Seira, Kecamatan Werkatian, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. (Liputan6.com/Dispenal)

KM Sabuk Nusantara 34 kandas akibat kesalahan jalur pelayaran karena tidak adanya rambu-rambu pelayaran pada jalur air pasang surut di sekitar perairan Seira, sehingga kapal berada jauh dari bibir pantai dan mengakibatkan 1 buah baling-baling patah serta 1 buah baling-baling lainnya hilang.

Mengetahui kapal kandas, nakhoda langsung meminta bantuan SAR melalui radio. Permintaan bantuan ini direspons cepat oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki dengan menurunkan 2 unit Combat Boat Patkamla Lanal Saumlaki, 1 unit speed boat PT Inpex, dan kapal perintis KM Irama.

Proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh penumpang dievakuasi ke Saumlaki. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.