Djarot: Logo Palu Arit di TMII Hapus Saja, Gitu Aja Kok Takut

Liputan6.com, Jakarta - Penemuan logo palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) di arena skate board Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Senin 17 Agustus 2015 sempat menghebohkan warga. Polisi saat ini tengah menyelidiki siapa yang menggambar logo itu.

Menanggapi temuan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau agar persoalan gambar yang menyerupai logo PKI di arena permainan skate board TMII tidak perlu dibesar-besarkan.

"Kalau itu dih‎apus aja, jangan dibesar-besarin. Sama lambang gitu aja kok takut. Hapus saja," kata Djarot di Balaikota, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Bagi mantan Walikota Blitar itu, kemunculan logo PKI tidak berarti apa-apa dan tidak akan mengancam siapa pun. Sehingga tidak membuat keresahan di tengah masyarakat.

"Enggak (mengancam). Kalau semua dibesarin, tambah besar. Biar saja," ucap Djarot.

Gambar menyerupai logo PKI itu pertama kali ditemukan di arena permainan skate board, Keong Mas, TMII pada Senin 17 Agustus 2015 sekitar pukul 10.00 WIB. Gambar yang dibuat menggunakan cat semprot itu pertama kali diketahui oleh seorang Satpam bernama Rusdi Musliman.

Diduga gambar palu arit tersebut dibuat pada malam hari. Sehingga tidak ada yang melihat. Posisi arena permainan skate board tersebut juga cenderung menurun ke bawah, sehingga logo palu arit itu tidak terlihat dari atas.

Seorang saksi, David (23), mengaku sudah lama melihat logo tersebut. Namun pria yang berprofesi sebagai pelatih skate board itu kurang begitu memperhatikan arti gambar itu. Gambar tersebut terlihat di dalam rekaman yang pernah ia buat pada 28 Juli 2015. (Ndy/Sss)