Sukses

Bangun 1.000 Pasar Rakyat, Jokowi Gelontorkan Rp 2,3 Triliun

Alokasi anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 1,076 triliun untuk 675 pasar.

Liputan6.com, Purwokerto - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat Tahun 2015, yang dilakukan secara simbolis yang dilaksanakan di Pasar Manis, Kelurahan Kedung Wuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Selasa (30/6/2015).
‎
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, dalam 5 tahun mendatang pemerintah akan melakukan pekerjaan yang sulit yaitu merevitalisasi 5.000 pasar rakyat di seluruh tanah air.‎

Revitalisasi pasar, menurut Presiden Jokowi dilakukan untuk menghadapi pasar modern yang kini sudah merambah semua daerah, di tingkat kabupaten dan di tingkat kecamatan.

"Pasar tradisional kita tetap menjadi pasar yang tidak teratur, becek, bau, tempat parkir tidak ada, manajemen pedagang tidak pernah dibina. Inilah pekerjaan besar kita dalam 5 tahun mendatang kalau tidak dikerjakan," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, tahun ini akan dibangun 1.000 pasar di seluruh Indonesia dan alokasi anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 1,076 triliun untuk 675 pasar, kemudian untuk APBNP sebesar Rp 1,3 triliun, sehingga ditotal untuk tahun ini akan keluar anggaran Rp 2,3 triliun lebih. Untuk tahun depan, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah akan meningkatkan jumlah rupiahnya.

Presiden berharap, para pedagang memelihara agar pasarnya tetap bersih, dan bila perlu para pedagang juga memakai baju seragam. Tidak perlu pake AC (air condition) karena akan memberikan beban ke biaya.

"Yang paling penting pedagangnya rapi pakai seragam, pasarnya bersih tidak bau. Setiap hari pedagang membersihkan pasar gotong royong bersama sama sehingga pembeli datang nyaman sehingga pembeli datang butuh parkir mobil sepeda motor gampang," pesan Jokowi.‎

Izin Gratis Usaha Mikro

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada seluruh pemerintah daerah agar memberikan izin gratis bagi usaha kecil mikro, sehingga memudahkan pedagang bisa mengakses ke perbankan‎

"‎Dengan izin itu, pedagang bisa akses ke perbankan, ke BRI, BNI, Bank Mandiri atau bank-bank yang di pasar itu, sehingga tidak terjerat rentenir, izin itu penting sekali, pedagang harus punya dan tugas Walkot bupati berikan. Jangan menunggu," kata Jokowi.

Presiden juga menyampaikan, mulai Juli ini bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan diturunkan menjadi 12 persen per tahun. "Tahun depan akan diturunkan lagi menjadi 9 persen, jauh dari bunga rentenir yang rata-rata sebulan 30 persen," ungkap dia.‎

Usai menyampaikan sambutan, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menekan tombol sirene sebagai tanda Launching Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat Tahun 2015.

Selanjutnya, Jokowi beserta jajaran menteri yang hadir meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Manis Kabupaten Banyumas sebagai tanda dimulainya pembangunan.‎

Tampak hadir dalam Acara Launching Revitalisasi 1000 Pasar Rakyat itu adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan para Bupati serta Walikota se provinsi Jawa Tengah.  (Mvi/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Pasar tradisional merupakan pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.

    Pasar Tradisional

Video Terkini