Sukses

Tragedi Kematian Bocah Angeline Disorot Dunia

Tak hanya ramai di Tanah Air, kisah tragis kematian bocah Angeline di Bali juga menjadi perhatian beberapa media asing.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah tragis kematian bocah Angeline ternyata sampai menarik perhatian dunia luar. Tak hanya ramai di Tanah Air.

Salah satu yang turut mengangkat pemberitaan bocah malang itu adalah Coconut.co. Portal berita dari Bangkok itu memuat artikel berjudul 'Angeline's body found dead and buried in backyard'.

Selain itu, aksi damai demi mengenang bocah yang ditemukan tewas di Sanur, Bali itu juga diangkat oleh media besutan Byron Perry.

"Last night, people here in Jakarta gathered at the Hotel Indonesia Roundabout to hold a candlelight vigil to remember Angeline through poetry and and prayer," tulis media itu diikuti beberapa postingan dari Twitter yang dikutip Liputan6.com, Jumat (12/6/2015).

 

Pemberitaan dunia yang disorot dunia. (Berbagai Sumber)



Selain itu, media Australia SBS.com.au, juga menampilkan berita tewasnya Angeline yang tengah ramai di Indonesia. Portal berita Negeri Kanguru itu memberi tajuk 'Missing Bali girl found buried in backyard'.

"Autopsi menunjukkan seorang anak perempuan Indonesia berusia 8 tahun yang hilang, ditemukan terkubur di halaman belakang keluarga angkatnya. Ia meninggal 3 minggu lalu akibat trauma kepala berat dan diperkosa," demikian diberitakan SBS.com.au.

Sementara media Thai PBS dan Asean Headline memampang artikel terkait bocah Angeline dengan judul 'Bali police arrest six after missing schoolgirl found murdered'. Beberapa foto dari lokasi ditemukannya anak perempuan berusia 8 tahun itu juga diposting oleh European Pressphoto Agency (EPA).

Jenazah siswa kelas 2 SD tersebut dikubur di antara pohon pisang di dekat kandang ayam di belakang rumahnya. Polisi kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk diautopsi. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.