Sukses

Baru Diresmikan, Taman Air Mancur di Kota Bogor Sudah Rusak

Padahal, taman kebanggaan warga tersebut baru saja diresmikan 2 pekan lalu oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Liputan6.com, Bogor - Taman Air Mancur yang menjadi salah satu taman terbuka di Kota Bogor, Jawa Barat, kini sudah tak lagi seindah kondisi awalnya. Padahal, taman kebanggaan warga tersebut baru diresmikan 2 pekan lalu oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, taman ini sebenarnya sangat asri karena dihiasi dengan tanaman hias, air mancur serta tulisan 'Air Mancur' berukuran besar.

Sebenarnya, taman tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda dan dipercantik kembali pada tahun ini menjelang Hari Jadi Bogor. Sayangnya, taman tersebut kini mengalami kerusakan.

Huruf 'C' pada tulisan 'Air Mancur' terlihat rusak. Hal ini dikarenakan tulisan tersebut tertimpa tangga saat pengerjaan perbaikan papan iklan yang berada tepat di tengah-tengah taman tersebut.

Deni, salah seorang petugas penjaga taman kota yang biasa disebut park ranger, mengatakan huruf C pada tulisan tersebut rusak karena tertimpa tangga saat ada pekerja yang mengecat papan iklan.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 11-an, kena tangga besi terjatuh. Yang tukang ngecatnya juga ikut terjatuh," kata Deni saat ditemui, Kamis (4/6/2015).

Ia menjelaskan, tangga yang digunakan pekerja tersebut diduga tidak kuat menahan beban, sehingga tangga jatuh dan menimpa tulisan huruf C yang berbahan dasar seng.

Pekerja tersebut merupakan karyawan dari PT Pilar Hijau Mandiri (PHM), perusahaan periklanan yang membuat papan iklan, serta turut serta mendanai renovasi Taman Air Mancur.

Penyebab rusaknya taman itu juga ditegaskan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. "Itu tadi lagi reparasi terus kena tangga, bukan sengaja dirusak. Saat kejadian juga ada park ranger," tutur dia.

Untuk itu, ia memerintahkan untuk segera diperbaiki, agar masyarakat bisa menikmati keindahan Taman Air Mancur. (Ado/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.