Sukses

Suara 'Sangkakala' Misterius Terdengar dari Langit, Pertanda Apa?

Ada yang mengira itu pergeseran lempeng, tekanan atmosfer, gesekan kereta, konstruksi, alien, senjata rahasia AS, hingga tanda kiamat.

Liputan6.com, Jakarta Suara aneh dan mengerikan datang dari langit. Berupa dengungan keras, memekakkan telinga, tak beraturan. Mirip latar film horor yang niscaya membuat merinding siapapun yang mendengarnya. Di Jerman, 4 April 2015, ia bahkan mampu membuat seorang bocah tertegun. Tak mampu bergerak saking ngerinya.

Suara 'sangkakala' misterius terdengar dari langit (YouTube)

Bunyi misterius yang mirip tiupan sangkakala atau terompet itu datang di siang hari, juga tengah malam. Dari mana asalnya, belum diketahui. Video-video merekam kemunculannya di belahan dunia berbeda: Kanada, Ukraina, Amerika Serikat, Jerman, dan Belarus selama hampir 1 dekade.

Video pertama suara mengerikan itu diunggah ke YouTube pada 2008. Merekam bunyi tak biasa itu dari langit  Homel, Belarus.

Pada tahun yang sama, seorang user tanpa nama suara memposting bunyi memekakkan telinga di sebuah pemukiman yang diyakini berada di AS.

Kimberly Wookey dari  Terrace, British Columbia, Kanada, kali pertama merekam suara 'alien' tersebut pada Juni 2013. Kemudian, ia kerap merekam fenomena tersebut, dan yang terakhir 7 Mei 2015.

Suara 'sangkakala' misterius terdengar dari langit (YouTube)

"Pada 29 Agustus 2013 pagi, sekitar pukul 07.30, aku dibangunkan oleh suara-suara mengerikan," kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (26/5/2015).

"Aku sontak bangkit dari tempat tidur, menyadari itu adalah suara yang sama dengan yang pernah kudengar sebelumnya. Aku langsung mencari kamera dan merekamnya."

Saat Kimberly ke ruang tamu, ia menemukan putranya yang saat itu baru berusia 7 tahun terjaga. Bocah yang takut itu bertanya-tanya apa yang sedang terjadi, sebab, suara itu membangunkannya dan membuat jendela bergetar hebat.

Saat mengunggah video tersebut ke dunia maya dan mengecek laman Facebook-nya, ia mengetahui bahwa para tetangganya, bahkan di tempat yang jauh, juga mendengar hal senada.

"Saya sama sekali tak tahu, apa gerangan suara aneh itu," kata perempuan tersebut. " Suara itu kembali terdengar 8 September pukul 06.30. Saya mendapat konfirmasi bunyi yang sama juga terdengar di kota dan sekitar danau, yang jaraknya 25 km jauhnya."

Ada sejumlah spekulasi tentang asal muasal lengkingan misterius itu. Dari yang masuk akal hingga yang terdengar mustahil: pergeseran lempeng tektonik, tekanan atmosfer, gesekan kereta pada rel, aktivitas konstruksi, alien, senjata rahasia AS yang bisa memodifikasi cuaca dari fasilitas rahasia High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP), bahkan ada juga yang mengiranya sebagai pertanda kiamat.

Namun, ibu 4 anak tersebut tak yakin suara tersebut berkaitan dengan fenomena yang tak ilmiah. "Saya pribadi tak yakin itu ada kaitannya dengan agama, alien, pergeseran lempeng, kereta, atau konstruksi," kata dia. "Bisa jadi itu adalah fenomena geofisika."

Kimberly pernah menghubungi perusahaan konstruksi setempat untuk mencoba dan mendapatkan jawaban. Namun, pihak konstruksi menyebut, tak ada alat mereka yang bisa menghasilkan suara sedahsyat itu.

Suara serupa terdengar di Kiev, Ukraina pada Agustus 2011. "Suara itu sangat keras, orang-orang berjarak 30-40 km dari lokasi perekaman juga mendengarnya," kata saksi mata. 

Suara 'sangkakala' misterius terdengar dari langit (YouTube)

Bunyi itu juga menjadi obyek pemberitaan, yang melibatkan para ahli dan ilmuwan. Namun, tak ada jawaban.

Hal serupa juga terekam di Montana di Amerika Serikat pada 18 Februari 2012. Aaron Traylor sampai mimpi buruk dibuatnya.

Namun, Aaron tidak yakin, suara itu datang dari kereta api atau pesawat terbang. "Aku sudah tinggal di lingkungan ini selama hampir 4 tahun dan telah mendengar semua jenis pesawat yang datang dan pergi. Tak ada yang  bunyinya seperti itu," kata dia.

Suara 'sangkakala' misterius terdengar dari langit (YouTube)

Suatu hari pada 2012 di Allen, Texas, suara misterius membuat sekelompok orang menghentikan aktivitasnya, dan mendongak ke langit. "Aneh, aku tak pernah mendengar apapun seperti itu," kata dia.

Selanjutnya: Penjelasan Ilmiah...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Ilmiah


Penjelasan Ilmiah

Ahli geologi dari University of Oklahoma,  David Deming, pernah menulis makalah tentang fenomena yang disebut The Hum –  suara misterius dan tak terlacak yang terdengar di lokasi tertentu di seluruh dunia, oleh 2-10 persen populasi.

Dalam Journal of Scientific Exploration, ia mengatakan, sumber The Hum bisa jadi adalah transmisi telepon atau pesawat yang dioperasikan Angkatan Laut Amerika Serikat (U.S Navy) untuk kepentingan komunikasi bawah air.

Sementara, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut, Bumi sejatinya punya 'transmisi radio alami'.

"Seandainya manusia punya antena, bukannya telinga, kita akan mendengar simfoni suara aneh yang berasal dari planet yang kita huni ini," demikian ujar NASA.

Badan antariksa tersebut menyebut suara itu sebagai "tweeks," "whistlers" dan "sferics."

"Suaranya mirip latar musik dari film fiksi sains. Namun itu bukanlah fiksi ilmiah. Emisi radio ilmiah Bumi adalah nyata, meski kita tak menyadari keberadaannya, mereka sejatinya ada di sekitar kita setiap saat."

Misalnya, petir. Halilintar bisa memproduksi emisi radio yang bunyinya mengerikan.

Gempa bumi juga bisa memproduksi suara dengan frekuensi rendah (sub-audible sounds) yang tak bisa didengar manusia secara normal. Demikian menurut  Brian W Stump, ahli gempa dari Methodist University, Dallas. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.