Sukses

Polsek Bekasi Ambil Sampel Beras Plastik

Heboh beras palsu berawal dari seorang penjual bubur ayam dan nasi uduk di Perumahan Mutiara Gading Timur Bekasi.

Liputan6.com, Bekasi - Polisi yang ada di kios penjual beras Pasar Mutiara Gading Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, hari ini datang ke pasar. Tapi bukan untuk berbelanja, melainkan untuk mengambil sampel beras yang diduga tercampur dengan beras palsu yang terbuat dari bahan sintetis plastik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (19/5/2015), Polsek Bantar Gebang pun bertindak cepat. Selain mengambil sampel beras 1 karung untuk diteliti di laboratorium, polisi juga meminta keterangan para penjual dan pegawai kios beras.

"Informasinya (beras plastik), cuma kita belum ke laboratorium dulu untuk pengecekan secara bukti nyata," kata Kapolsek Bantar Gebang Kompol Gatot Suyanto.

Heboh beras palsu atau beras yang terbuat dari bahan sintetis, berawal dari seorang penjual bubur ayam dan nasi uduk di Perumahan Mutiara Gading Timur Bekasi yang menemukan kejanggalan saat memasak. Visualnya pun sudah disebar ke media sosial pekan lalu.

Kini masyarakat harus ekstra hati-hati dan teliti saat membeli beras. Jangan langsung tertarik saat butiran beras sangat sempurna bentuknya tanpa ada cacat. Bisa jadi itu adalah beras sintetis. (Dan/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.