Sukses

Jokowi Hadiri Pemakaman Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew

Presiden Jokowi menyatakan, Pemerintah dan rakyat Indonesia berduka cita atas meninggalnya Lee Kuan Yew.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi berencana menghadiri upacara pemakaman mantan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Kuan Yew yang wafat Senin sekitar pukul 03.18 pagi waktu setempat. Jokowi akan menghadiri upacara pemakaman mantan PM Lee setelah kunjungan dari Malaysia pada 29 Maret 2015.

"Pada 29 Maret ke Singapura untuk state funeral (pemakaman kenegaraan) langsung dari KL (Kuala Lumpur)," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto melalui pesan tertulis yang diterima di Tokyo, Senin (23/3/2015).

Presiden Jokowi menyatakan, Pemerintah dan rakyat Indonesia berduka cita atas meninggalnya Lee Kuan Yew. "Mendiang mantan PM adalah teman dekat Indonesia, dikenal sebagai Bapak Pendiri Singapura modern," kata dia.

Menurut dia, sebagai seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, Lee juga dikenal sebagai salah seorang tokoh politik berpengaruh di Asia.

"Di bawah kepemimpinannya, Singapura telah berhasil menransformasikan diri menjadi hubungan ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya," kata dia.

Jenazah Lee disemayamkan di rumah duka di Sri Temasek hingga Selasa 24 Maret besok. Jasadnya kemudian akan ditempatkan di Gedung Parlemen pada 25-28 Maret. Upacara pemakaman Lee akan dilaksanakan pada Minggu 29 Maret 2015 di Pusat Budaya National University of Singapore.

Lee yang lahir pada 16 September 1923 itu merupakan pendiri Partai People’s Action Party pada 1954. Dia kemudian menjabat sebagai Perdana Menteri sejak 1959. Ketika itu, dia memimpin Singapura yang sempat bergabung dengan Pemerintah Federasi Malaysia. Dia membawa Singapura merdeka pada 1965.

Lee Kuan Yew meninggalkan 2 putra, Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling. Istrinya, Kwa Geok Choo, telah berpulang pada 2010. (Ant/Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini