Sukses

Dilanda Badai Salju, Timur Tengah Memutih

Ini merupakan rekor intensitas salju tertinggi dalam 28 tahun terakhir di Istanbul. Kota negara Timur Tengah lain juga diselimuti salju.

Liputan6.com, Yerusalem - Sebagian besar wilayah Timur Tengah diselimut salju. Badai salju melanda sejumlah negara yang sebagian wilayahnya berupa gurun pasir gersang.

Salah satu wilayah yang diselimuti salju adalah Istanbul. Ibukota Turki tersebut dilanda hujan salju dengan intensitas tinggi, yakni 75 cm. Ini merupakan rekor intensitas salju tertinggi dalam 28 tahun terakhir.

Akibat kondisi tersebut, seluruh sekolah di Istanbul, termasuk di Distrik Catalca, diliburkan pada Jumat dan Sabtu waktu setempat. Demikian yang dimuat Hurriyet Daily, Sabtu (21/2/2015).

Untuk menanggulangi penumpukan salju di jalan, Pemerintah Kota Istanbul mengerahkan tim untuk membersihkan gumpalan putih tersebut. "Tim kami menggunakan 18.453 ton garam dan 926 ton bahan kimia untuk membuat jalan tetap dilintasi publik," kata pejabat kota.

Selain itu, Otoritas Istanbul juga mengerahkan 4.815 personel dan 1.028 kendaraan untuk membersihkan salju di jalan.

Kawasan Lebanon juga demikian. Sejumlah sekolah di desa-desa yang terletak di pegunungan dengan ketinggian 1.000 meter di atas laut diperintahkan untuk ditutup karena salju.

Badan Meteorologi Lebanon mengatakan, Bandara Internasional Beirut juga dilanda badai salju dengan kecepatan angin sekitar 900 km per jam. Selain itu, aliran listrik di sejumlah wilayah seperti Akkar, padam.

Di Yordania, sebagian besar jalan diblokir aparat berwenang lantaran adanya badai salju. Pemerintah setempat memperingatkan warga untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian untuk sementara.

"Salju yang padat akan turun di sejumlah daerah, termasuk pegunungan bagian selatan," ujar pejabat Badan Meteorologi Yordania Laila Shaheen kepada Yordania Times.

Hal yang tak jauh berbeda juga terjadi di Kota Suci Yerusalem. Salju yang menutupi membuat sejumlah jalan berubah menjadi lebih tinggi. Jalur transportasi tersebut pun ditutup.

Sekolah-sekolah diliburkan dan warga diminta tetap di rumah. Namun, masih ada sebagian besar warga yang berlalu lalang menggunakan mobil sejenis jeep. (Riz/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini