Sukses

Penumpang Menumpuk, Petugas Lion Air Nihil di Bandara Soetta

Ratusan calon penumpang masih memadati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sementara petugas Lion Air tak ada satupun di loket.

Liputan6.com, Jakarta - Keterlambatan penerbangan maskapai Lion Air memasuki hari ke-3. Ratusan calon penumpang masih memadati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sementara petugas Lion Air tak ada satupun di loket ruang tunggu penumpang.

Ratusan penumpang tersebut masih setia menunggu loket Lion Air. Mereka berusaha terus mencari kejelasan kapan bisa berangkat ke daerah tujuan.

"Dari hari Rabu sore kami di sini, belum juga dapat kejelasan. Katanya mau diberangkatin jam 9.00 tadi, mana sampai sekarang enggak jelas," ujar salah seorang calon penumpang yang ingin terbang ke Solo, Lidya Damyanti (30).

Dia mengaku seharusnya terbang pada Rabu 18 Februari, namun sampai Jumat dia masih terdampar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudian pada Kamis 19 Februari malam, Lidya bersama penumpang lain dijanjikan bakal diterbangkan pagi ini dengan pesawat lainnya tujuan Solo. Namun yang didapat, dia masih harus menunggu lagi.

"Bagaimana mau dapat penjelasan, nggak ada satupun petugas di loket. Kami bingung mau minta kepastian terbaru ke siapa?" kata dia kesal.

Lidya pun mengaku terpaksa tidur di selasar ruang tunggu hanya untuk mendapat kepastian dari Lion Air. Sebab, semua barang bawaannya sudah dimasukan ke dalam bagasi. Saat dia akan memintanya ke petugas, lagi-lagi tidak ada satupun petugas yang mau membantunya.

"Barang-barang saya semua dibagasi, ini cuma ada barang-barang penting saja. Mau pulang lagi bagaimana? Kesal saya jadinya," kata Lidya.

Sementara itu, calon penumpang lain, Tonny (45) mengaku seharusnya dia berangkat ke Yogyakarta pada Rabu malam. Namun, sudah dua hari nasibnya dibuat menggantung.

"Iya pada ngamuk di sini, wajar saja. Kami dibuat menunggu tanpa kepastian dari manajemen. Kita lihat saja, sampai mana mereka membiarkan kami seperti ini," tukas Tonny. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini