Sukses

15-2-1903: Penjualan Perdana Boneka Teddy Bear

Hari ini 112 tahun silam 15 Februari 1903 tercatat sebagai momen penjualan perdana boneka Teddy Bear. Ini dia kisahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 112 tahun silam atau tepatnya pada 15 Februari 1903, tercatat sebagai momen penjualan perdana boneka Teddy Bear.

Dilansir dari History Channel, ketika itu si pemilik toko mainan sekaligus penemunya, Morris Michtom menempatkan dua boneka beruang itu di jendela tokonya, dan melabelinya dengan nama panggilan Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt, Teddy.

Nama beruang itu tentu saja tak asal sebut. Michtom sebelumnya telah mengirimkan mainan anak-anak tersebut, sekaligus mengajukan petisi kepada Presiden Theodore Roosevelt untuk menggunakan nama panggilannya.

Setelah menerima izin dari Roosevelt, Michtom mulai memproduksi Teddy's Bear secara massal. Dagangannya laris manis. Saking populernya, ia mendirikan perusahaan Ideal Novelty and Toy Co.

Michtom memutuskan untuk membuat boneka beruang dan mendedikasikannya untuk sang presiden yang menolak untuk menembak seekor beruang. Ia menyebut boneka itu Teddy's Bear.

Sosok Teddy Bear pertama kali muncul pada sebuah kartun di halaman koran Washington Post 16 November 1902. Hasil karya kartunis Clifford Berryman tersebut menggambarkan Presiden Amerika Serikat kala itu, Theodore Roosevelt menolak menembak beruang yang diikat ke sebuah pohon willow.

Kartun itu berdasarkan kisah nyata, ketika dua hari sebelumnya, sang presiden ikut dalam acara perburuan beruang dekat Onward atas undangan Gubernur Mississippi kala itu, Andrew H. Longino.

"Tak seperti undangan lain, Roosevelt tak beruntung mendapatkan seekor pun," demikian Liputan6.com kutip dari situs National Park Service.

Para pembantu presiden, yang dipimpin Holt Collier -- yang terlahir sebagai budak sekaligus mantan tentara kavaleri Konfederasi, mengikat seekor beruang ke pohon willow. Ia lalu memanggil Roosevelt dan membujuknya untuk menembaknya.

Namun, ia tak mau menembak beruang. Itu tidak jantan!  Kabar penolakan Roosevelt itu menyebar ke seantero negeri. Sejumlah artikel diterbitkan tentang presiden yang menolak menembak beruang.

Apalagi, ia bukan sekedar orang nomor satu di AS. Theodore Roosevelt adalah pemburu hebat.

Setelah membaca artikel soal itu di koran, Clifford Berryman pun terinspirasi dan memutusksan untuk menggambar versi kartun.



Terinspirasi sang kartunis, Morris Michtom yang kebetulan bersama istrinya Rose sebagai pembuat boneka binatang, membuat boneka Teddy yang kemudian laris manis terjual.

Boneka Teddy Bear awalnya mirip beruang sungguhan, dengan moncong panjang dan mata kecil seukuran kancing pakaian. Sementara versi yang lebih baru tampil lebih lucu. Dengan mata lebih lebar, dahi serta hidung lebih kecil.

Sementara itu di Jerman, perusahaan mainan Steiff  -- yang tak tahu menahu soal kepopuleran boneka beruang bikinan Michtom memproduksi mainan serupa rancangan Richard Steiff.

Boneka beruang ala Jerman dipamerkan di Leipzig Toy Fair pada Maret 1903. Hermann Berg, saudagar dari George Borgfeldt & Company di New York memesan 3.000 buah untuk dikirim ke Amerika Serikat -- yang konon tak pernah sampai.

Selain kisah dibalik penjualan perdana Teddy Bear, pada tanggal yang sama tahun 1950 ada momen menarik lain yakni penyangan pertama film animasi Walt Disney Cinderella di bioskop di seluruh Amerika Serikat.

Lalu 15 Februari 1564 merupakan hari lahir Galileo Galilei, seorang astronom Italia dan ahli matematika. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini