Cara Menteri Susi Kelola 'Akuarium' RI dengan Ikan Melimpah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya akan bekerja keras untuk menjaga sumber daya alam di perairan Indonesia yang begitu melimpah. Lautan Indonesia itu ibarat 'akuarium' yang isinya perlu dikelola dengan baik.

Sejauh ini, salah satu upaya keras yang telah dilakukan Susi adalah dengan menenggelamkan kapal dari negara asing yang masuk wilayah Tanah Air secara ilegal atau tanpa izin. Puluhan awak kapal hingga saat ini telah berhasil diamankan. Kapalnya pun telah ditengelamkan.

Namun menurut Susi, hal itu belum cukup. Menurut dia, perlu adanya pengelolaan laut Indonesia, misalnya dengan mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2015. Yakni, pelarangan tentang penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (jaring trawl) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia.

Langkah itu ia lakukan demi menjaga agar sumber daya laut, termasuk ikan bisa dibudidayakan dan tidak cepat habis. "Sesuai dengan pesan presiden. Laut masa depan bangsa. Jadi dalam eksplorasi kita harus hati-hati," ujar Susi dalam tayangan 'Mata Najwa' di Metro TV, Rabu (11/2/2015).

Jadi Menteri berusia 50 tahun tersebut menegaskan para nelayan lokal tidak bisa ambil begitu saja dengan alat yang bisa membahayakan ekosistem. Tentu harus menggunakan alat yang ramah lingkungan.

"Dan sebetulnya Undang-Undang Tahun 1980 itu sudah melarang penggunaan jaring trawl itu sendiri. Jadi kalau pun permen ini dicabut, tidak mungkin orang bisa nangkap pakai jaring trawl di wilayah tertentu. Tidak mungkin bisa," ujar Susi.

Pengusaha di bidang perikanan dan penerbangan itu mengaku memahami protes dari para nelayan atas kebijakan tersebut. Nelayan yang keberatan dengan aturan tersebut berharap Susi memberikan tenggat waktu bagi mereka untuk mempersiapkan peralatan baru sebagai pengganti jaring trawl.

Menteri Susi Pudjiastuti mengaku tidak bisa menoleransi hal itu lantaran demi masa depan kelautan. Sebagai gantinya, ia berencana membantu nelayan, termasuk memiliki peralatan baru kepada nelayan melalui pinjaman. (Riz/Ans)