Sukses

40 Tahun Tak Tersenyum Agar Wajah Awet Muda

Tess Christian menahan diri untuk tak tersenyum dalam waktu sangat lama, 40 tahun. Lebih dari dua pertiga masa hidupnya.

Liputan6.com, London - Tess Christian menahan diri untuk tak tersenyum dalam waktu sangat lama, 40 tahun. Lebih dari dua pertiga masa hidupnya. Alasannya, ia tak ingin wajahnya keriput.

"Mukaku tak berkerut karena aku melatih diriku sendiri untuk mengontrol otot wajah," kata Tess, yang kini berusia 50 tahun, seperti dilaporkan Daily Mail.

"Banyak yang tanya, apakah aku menggunakan botox, jawabannya tidak. Wajahku tak berkeriput karena aku tak pernah tertawa atau tersenyum sejak remaja. Pengorbananku terbayar, tak ada satu pun garis di wajahku," tambah dia, seperti Liputan6.com kutip dari Al Arabiya, Selasa (3/2/2015).

Oleh teman-temannya, Tess dijuluki "Mona Lisa" karena gerak bibirnya yang mirip mahakarya Leonardo Da Vinci, maestro era Renaissance itu.

Kebiasaan Tess diawali saat ia remaja dan belajar di sekolah Katolik yang ketat. Aturan yang sedemikian rupa membuat murid-murid di sana jarang tersenyum.

"Banyak biarawati muram yang tak suka melihat murid-murid tersenyum. Aku diajarkan untuk tidak tersenyum lebar, sebaliknya aku belajar menyeringai," kata Tes.

Setelah lulus dari sekolah, perempuan itu mengaku merasa ekspresi muram cocok untuknya. "Jika tersenyum, pipiku mirip hamster gendut, aku justru terlihat aneh. Aku mengidolakan ikon lama Hollywood, seperti Marlene Dietrich. Ia tak pernah tersenyum dan aku suka caranya terlihat glamor," kata Tes.


Menahan diri untuk tak tersenyum dan tertawa sama sekali tak mudah.

"Saat aku merasa ada yang lucu, saking gelinya aku tergoda untuk tertawa -- yang bisa terjadi setiap saat -- tapi aku belajar untuk mengontrol otot-otot wajah, membuatnya kaku," jelas Tess.

"Sudut bibirku mungkin naik sedikit, namun aku hanya terlihat sedikit geli. Teman-temanku memahaminya, dan pilihanku bukan masalah bagi mereka." Tess juga tak tersenyum di foto pernikahan atau saat anak pertamanya lahir -- tak peduli betapa senangnya ia saat itu.

Tess mengklaim, strateginya lebih alami dan tidak makan banyak biaya. "Aku ingin awet muda. Strategiku lebih alami daripada botox. Juga lebih efektif daripada krim wajah berharga mahal atau facial."

Tanpa senyum dan tawa, apakah ia tak mengalami masalah dalam hubungan sosial? Tes mengklaim, tidak ada masalah.

Vicky Kidd (38) juga melakukan hal yang sama. Desainer tekstil dari Hastings, Sussex, Inggris itu mulai membatasi senyuman di wajahnya -- sejak 5 tahun lalu setelah berpisah dengan pasangannya.

"Aku direkomendasikan latihan 10 menit sehari, namun aku memutuskan untuk melakukan lebih, sedikit mungkin tersenyum," kata dia.

Tak seperti Tess yang sama sekali tak tersenyum, Vicky tetap membalas senyuman orang yang ditujukan padanya. Ia juga masih tersenyum pada anaknya, Hayden. "Aku hanya menghindari senyuman basa-basi atau tertawa yang tak perlu. Hasilnya, kata orang-orang, aku terlihat lebih muda."

Namun, sejumlah ahli kesehatan menekankan pentingnya senyum demi kesehatan psikologis manusia.

Pun dengan Julia Anastasiou yang mengajarkan yoga wajah. Ia berpendapat, tersenyum justru membuat orang terlihat lebih muda.  

"Menjaga wajah Anda kaku adalah trik salah dan tak akan membantu sama sekali. Kerutan disebabkan kurangnya elastisitas otot. Dan tersenyum punya efek memijat otot wajah, meningkatkan sirkulasi dan memperbesar jaringan ikat kulit," kata dia. 



Wajah yang cemberut justru membuat seseorang cepat keriput. Karena itu lah, Christyne Remnant (70) menahan diri untuk tidak mengerutkan kening atau cemberut sejak usia 8 tahun.

"Orang-orang selalu terkejut ketika mereka tahu berapa usia saya," katanya. "Saya tidak menggunakan krim wajah dan tidak akan pernah melakukan botox. Tidak mengerutkan kening efeknyalebih baik bagi saya daripada apa yang bisa dilakukan bedah kosmetik," kata dia. Dan Christyne tak pernah menolak tersenyum.

Tersenyumlah, dunia pun akan tersenyum padamu... (Ein/Yus)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini