Sukses

Wagub Djarot: Tak Ada Kota di Dunia yang 'Zero Crime'

"Namanya kota tidak mungkin ada zero crime. Kejahatan itu adalah bayang-bayang peradaban manusia."

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, tidak ada satu kota pun di dunia yang terbebas dari aksi kejahatan alias zero crime. Termasuk Jakarta.

"Hampir tidak ada. Tunjukkan pada saya, satu kota di dunia itu yang betul-betul zero crime. Hampir tidak ada," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto. Menurut Heru, tindak kejahatan atau kriminalitas muncul dari masing-masing pribadi masyarakat. "Namanya kota tidak mungkin ada zero crime. Kejahatan itu adalah bayang-bayang peradaban manusia," katanya.

Untuk itu, menurutnya kepolisian dan pemerintah daerah mempunyai peran penting untuk menekan dan mengendalikan tindak kriminalitas.

"Bagaimana aparat penegak hukum bersama Pemda menekan kejahatan ini. Syukur-syukur bisa kita kendalikan," ucapnya.

Heru mengatakan, Jakarta tidak dapat terbebas dari tindak kejahatan apalagi di malam hari. Namun ia yakin dengan bekerjasama dengan Pemprov, angka kriminalitas dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Kalau dibilang tidak aman ya tidak juga. Kalian kalau jalan malam juga masih aman. Jam 24.00 malam masih ramai. Jadi begini, kita ini sedang melakukan upaya, supaya lebih aman lagi. Sekarang kondisinya terkendali, sekarang kita ciptakan untuk lebih aman lagi," kata Heru di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Heru menjelaskan, selama periode Desember 2014 hingga Januari 2015 ini, pihaknya mendapati adanya peningkatan tindak kriminal khususnya yang menggunakan senjata tajam dan senjata api di Jakarta.

"Hampir 10 kejadian. Dari 10 kejadian kita ungkap 7 kejadian. Masih ada 3 kasus, kita upayakan semaksimal mungkin ditangkap," tambah Heru.

Untuk itu, ia pun terus akan bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta guna meminimalisir tindak kejahatan khususnya di ibukota.

"Di samping ada kebijakan tata tertib dari Gubernur. Kalau semua sinergi Jakarta akan baik dan menjadi kota yang paling aman," ucap Heru. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.