Sukses

CEO AirAsia Tony Fernandes Datang ke Pangkalan Bun

Tony yang mengenakan kaus putih itu langsung menuju ke ruang pertemuan kecil di salah satu gedung di pangkalan

Liputan6.com, Pangkalan Bun - CEO AirAsia Tony Fernandes menyambangi Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tony langsung memasuki ruang pertemuan kecil yang berada tak jauh dari posisi landing.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (21/12/2014), Tony tampak menggunakan pesawat komersil untuk menuju ke Pangkalan Bun. Tony yang didampingi beberapa petinggi AirAsia tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Tony yang mengenakan kaus putih itu langsung menuju ke ruang pertemuan kecil di salah satu gedung di pangkalan. Di ruangan, sudah menunggu beberapa pimpinan tim SAR gabungan. Di antaranya SAR Mission Coordinator Pangkalan Bun Marsekal Muda Sunarbowo, Panglima Komando Operasi I TNI AU Marsekal Muda Dwi Putranto, Panglima Komando Operasi II TNI AU Marsekal Muda Abdul Muis, dan Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol B Hermanu.

Mereka langsung terlibat perbincangan. Beberapa lama, Tony berbincang dengan Sunarbowo terkait proses evakuasi yang kini sedang berlangsung. Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kedatangan Tony ke Pangkalan Bun ini.

Tim Basarnas berhasil mengevakuasi 2 jenazah korban Pesawat AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jenazah lalu dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin.

Kedua jenazah dibawa menggunakan helikopter jenis Dolphin milik Basarnas. Helikopter ini sudah terbang sejak pukul 10.00 WIB menuju KRI Bung Tomo yang merupakan lokasi transit jenazah. Koordinator Tim SAR Pangkalan Bun Marsekal Muda Sunarbowo mengatakan, jenazah langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin untuk mengambil data post mortem.

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT dengan membawa 155 orang penumpang yang 6 orang di antaranya anak-anak dan seorang bayi. Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda Sidoarjo  pukul 05.12 WIB menuju Singapura. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.