Sukses

Ada 156 WNI di Pesawat AirAsia yang Hilang Kontak

Selain itu, ada 3 warga Korea Selatan, 1 Malaysia, 1 Singapura, dan 1 Prancis.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai AirAsia melaporkan jumlah penumpang di dalam pesawat rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak Minggu pagi ini. Ada ratusan warga negara Indonesia (WNI) di dalam pesawat tersebut.

Jumlah penumpang terdiri dari 155 orang. Selain itu, ada 2 pilot, 4 pramugari, dan 1 teknisi pesawat. Dengan demikan, ada 162 orang yang berada di pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut. "Ada 155 penumpang, 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan seorang bayi," demikian keterangan tertulis AirAsia, Minggu (28/12/2014).

Dari total penumpang, pilot dan kru pesawat tersebut, ada sebanyak 156 WNI di dalamnya. Selain itu, ada 3 warga Korea Selatan, 1 Malaysia, 1 Singapura, dan 1 Prancis. "Saat ini, pencarian tengah kami lakukan di bawah komando pemerintah Indonesia. AirAsia terus berusaha mencari dan bekerjasama dengan pihak berwenang," kata AirAsia.

Pesawat AirAsia type Airbus A320 yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 05.20 WIB itu seharusnya tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura pukul 08.30 WIB, namun hilang kontak pada pukul 07.55 WIB.

Badan Penerbangan Singapura (CAAS) mengatakan Angkatan Udara Singapura telah menerjunkan 2 pesawat jenis Hercules C130 untuk membantu petugas Indonesia mencari AirAsia yang mengangkut 155 orang tersebut.

"Pusat Koordinasi Penyelamatan (RCC) di bawah komandi CAAS dan dibantuk Angkatan Udara dan Laut Singapura telah mengerahkan tim ke Indonesia. 2 Pesawat C130 telah diterjunkan," demikian keterangan CAAS.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI AU telah mengirim pesawat pengintai Boeing 737 surveillance untuk mencari Pesawat AirAsia yang hilang.

Sementara itu, AirAsia menginformasikan nomor telepon yang bisa dihubungi pihak keluarga penumpang, yakni 02129850801. "AirAsia akan terus memberikan informasi terbaru secepat mungkin." (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini