Sukses

Ungkap Kematian Sri Wahyuni, Polisi Buru Pria Berinisial JAH

Polisi saat ini belum bisa mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian Sri.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menunggu hasil visum terkait mayat wanita yang ditemukan di dalam mobil Freed di Bandara Soekarno Hatta, yang diduga Sri Wahyuni (42). Sementara jajaran Resort Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta tengah memburu pria berinisial JAH.

Bukti rekaman CCTV yang berada di rumah Sri di Perumahan Grand Cirendeu, Blok D 202, Jalan Taruma Negara Nomor 101, Ciputat, Tangerang Selatan memperlihatkan, Sri dan pria diduga berinisial JAH meninggalkan rumah sejak Jumat pekan lalu pada pukul 18.00 WIB.

"Saat ini anggota reskrim Bandara Soetta dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama untuk menunggu hasil otopsi, dan tim yang kedua mencari JAH," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Rikwanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi. Di antaranya suami Sri, Yan dan anak perempuanya Anggia. Saat dikonfirmasi soal CCTV, saksi Yan mengaku mengenali teman pria yang terekam CCTV itu.

Rikwanto menambahkan, pihaknya saat ini belum bisa mengambil kesimpulan terkait penyebab atau motif kematian Sri. Soal adanya luka jeratan atau pun pukulan benda tumpul, pun masih harus menunggu hasil otopsi.

"Penyebab kematian belum disimpulkan karena proses otopsi masih dilakukan," tutup Rikwanto.

Guna memastikan identitas jenazah, polisi juga melakukan tes DNA. Jenazah Sri kini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM), Jakarta Pusat. Banyak kerabat yang mendatangi RSCM, salah satunya sang suami, Yan Arief Siregar (42).

Rabu pagi tadi, Bandara Soekarno Hatta digegerkan dengan temuan mayat perempuan di dalam mobil Honda Freed di parkir Terminal 2D.

Belakangan, mayat wanita yang diduga berumur 15 tahun itu bernama Anggia, namun dibantah. Bantahan itu datang dari orang yang datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan mengaku suami korban, Yan Arief Siregar (42). Menurut dia, Anggia adalah Sri Wahyuni (42) yang merupakan ibunda dari Anggia.

Menurut Yan, jenazah Sri Wahyuni dikenali dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani semasa hidupnya. Dirinya kehilangan kontak sejak Jumat 14 November 2014, di mana saat itu Sri izin ingin pergi bersama temannya. (Rmn/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini