Sukses

Pertempuran Kobani Berlanjut - Warga Australia Naik Bangkai Paus

Mendapat perlawanan keras dari pejuang Kurdi dan serangan udara Amerika. Baku tembak berlangsung di bagian timur dan barat Kobani.

Liputan6.com, Turki - Milisi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus menyerang Kota Kobani di perbatasan Suriah, meski mendapat perlawanan keras dari pejuang Kurdi. Beria itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (5/11/2014).

Milisi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus menyerang Kota Kobani di perbatasan Suriah, meski mendapat perlawanan keras dari pejuang Kurdi dan dibombardir serangan udara Amerika Serikat. Baku tembak berlangsung di bagian timur dan barat Kobani.

Di Swiss, sebuah rumah sakit di mulai melakukan ujicoba vaksin Ebola yang dikembangkan oleh produsen obat asal Inggris. Sebanyak 120 relawan mengikuti ujicoba ini. Vaksin ini tidak akan menyebabkan sakit Ebola, namun bisa memicu tubuh mengeluarkan antibodi terhadap virus tersebut.

Di Brasil, seorang pria menyandera seorang perempuan dengan menodongkan pisau di Kota Brazilia. Polisi berhasil membebaskan sandera setelah menembakkan peluru karet. Penyandera sempat menuntut bertemu presiden Brasil Dilma Roussef.

Sementara di Australia, dari atas kapal seorang pria bernama Harrison Williams melompat ke atas bangkai paus dan melewati beberapa ekor hiu. Aksi Harrison dikecam para ahli paus yang khawatir tindakannya akan ditiru hanya demi sebuah foto atau video keren.

Orangtua Harrison juga tak menyukai tindakan anaknya tersebut. Harrison bersikukuh hanya ingin memastikan ikan paus tersebut masih dapat ditolong atau tidak. (Yus)

Baca juga:

Perahu Imigran Gelap Karam Hingga Laba-laba Bersarang di Telinga

Polisi China Tangkap Napi Kabur - Zombie Berkeliaran di Brasil

5 Orang Ditemukan Tewas dalam Mobil di Brasil

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini