Sukses

Kunjungi Ahok, Politisi Senior PDIP Tawarkan Diri Jadi Wagub DKI

Sejumlah senior dan pelaku sejarah PDIP Jawa Timur mengunjungi kantor Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah senior dan pelaku sejarah PDIP Jawa Timur mengunjungi kantor Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta. Awalnya tujuan kedatangan mereka hanya sekedar silaturahmi dengan Basuki atau Ahok namun ternyata kesempatan itu digunakan juga untuk menawarkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI.

"Mereka pada mau ngelamar, mau jadi Wagub DKI," kata Ahok, Senin (3/11/2014).

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) DKI Fatahillah mengatakan, yang menawarkan diri menjadi Wagub DKI Jakarta adalah M Zufli Azwan, mantan Wakil Sekertaris DPC PDIP Surabaya tahun 1996-2000. Zufli merupakan Koordinator Pejuang dan Pelaku Sejarah PDIP Surabaya Jatim atau Tim Aksi 96'.

"Yang menawarkan menjadi Wagub itu namanya Zulkifli Azwan, beliau semacam 'orang dalam' PDIP Jawa Timur. Ya Pak Basuki menerima niat baik Pak Zulkifli saja, kan memang Pak Gubernur (Basuki) orangnya terbuka dan kooperatif dengan siapa saja," kata Fatahillah.

Aktivis "Tim 96" adalah sejumlah kader dan pelaku pengambilalihan Kantor DPD PDIP Pro-Soerjadi pada tahun 1997. Selain Zulfi, kader PDIP yang tergabung dalam aktivis "Tim 96" tersebut yakni Bambang DH, Yudi Firmansyah, Moh. Basuki, Suwari, Broto Guntoro, Masriyanto, dan lainnya.

Beberapa yang diusulkan menjadi pendamping Ahok antara lain Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, politisi PDIP Boy Sadikin, dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sementara itu, Ahok juga ingin mantan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Sarwo Handayani untuk mendampinginya sebagai Wagub DKI untuk 3 tahun masa bakti sampai 2017. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.