Sukses

Golkar: Mau Sapu Bersih DPR, KIH Harus Tunggu 5 Tahun Lagi

Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menyarankan KIH untuk bersabar dan menunggu 5 tahun lagi kalau ingin menguasai DPR.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo mengatakan DPR tandingan yang dibuat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak lebih dari ekspresi orang-orang frustrasi yang haus kekuasaan atau jabatan, tapi tidak bisa mendapatkannya.

"Mereka frustrasi, sudah tidak dapat kursi menteri di kabinet, lalu sekarang di parlemen juga tidak dapat posisi. Makanya mereka membuat DPR tandingan dan makanya para pimpinan DPR tandingan itu adalah orang-orang yang kalah perang," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, bila KIH mau menguasai DPR, silakan menunggu 5 tahun lagi. Pernyataan tersebut pun menurut dia sebagai balasan terhadap pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu.

"Jokowi pernah bilang kalau Prabowo ingin jadi presiden tunggu 5 tahun lagi. Nah harusnya PDIP dan rekan-rekan koalisinya memahami konteks pernyataan Jokowi tersebut dan bersabar 5 tahun lagi sampai pileg (pemilu legislatif) dilaksanakan kembali untuk menyapu bersih posisi pimpinan DPR," tutur Bamsoet.

Bamsoet menyarankan kepada politisi yang ada di KIH untuk terus bekerja untuk rakyat agar pada pileg mendatang bisa terpilih kembali.

"Berusahalah seluruh rakyat memilih mereka, jadinya mereka bisa borong semua pimpinan. Harusnya PDIP dan koalisinya memahami itu dan bersabar 5 tahun lagi untuk sapu bersih posisi di DPR dan di pemerintahan," cetus Bamsoet. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • Golkar

  • KIH