Sukses

Anies Baswedan Ungkap Keunggulan Kartu Indonesia Pintar Jokowi

Anies Baswedan optimistis, program andalan Presiden Jokowi, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa segera diterbitkan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Budaya dan Pendidikan Dasar Menengah (Menbudikdas) Anies Baswedan optimistis, program andalan Presiden Jokowi, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa segera diterbitkan.

Anies pun memastikan, KIP ini berbeda dengan program pendidikan lain yang pernah ada pada pemerintahan era sebelumnya. Meskipun domainnya sama-sama memberikan bantuan.

Apalagi jika KIP dibandingkan dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Perbedaannya, kata Anies, terutama terletak pada segi jangkauannya.

"Jika BSM itu kan hanya menjangkau masyarakat miskin. Pak Presiden itu mendefinisikan miskin berbeda. Menurut beliau, rentan miskin juga termasuk miskin," papar Anies usai menghadiri rapat koordinasi dengan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Jakarta, Rabu (29/10/2014).

"Jadi dengan Kartu Indonesia Pintar, yang miskin dan rentan miskin dapat dijangkau," imbuh dia.

Selain itu, kata dia, KIP juga mempunyai metode yang berbeda. Program baru ini akan membuat institusi sekolah mengajak anak-anak yang putus sekolah (atau belum sekolah) agar dapat bersekolah.

"Kalau BSM itu hanya menjangkau anak yang di sekolah, bukan yang tidak di luar sekolah," ujar dia.

Dia mengatakan, program KIP tersebut baru akan diluncurkan secara bertahap. Namun prosesnya akan dimulai awal pekan depan depan.

"Pelaksanaannya (KIP) bertahap, jadi tidak mungkin langsung semuanya. Rakyat miskin saja 18 jutaan jumlahnya, dan yang rentan miskin bisa 28 juta. Jadi pelaksanan bertahapan. Awal November bisa menjadi fase awal," pungkas Anies Baswedan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini