Sukses

Jadi Menteri Jokowi, Tjahjo Kumolo Lepas Jabatan Sekjen PDIP

Selain Tjahjo Kumolo, ada beberapa elite partai yang ditunjuk Jokowi menjadi menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jokowi menegaskan bahwa menteri kabinetnya tak boleh rangkap jabatan. Sehingga Tjahjo memilih untuk melepas jabatannya dari Sekjen PDIP.

"Kan sudah teken kontrak (kontrak tinggalkan jabatan partai), saya fokus di sini, jadi sudah pasti jabatan saya lepas," ujar Tjahjo usai mengadakan rapat dengan pejabat Eselon I Depdagri, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Tjahjo menjelaskan, terkait pengganti dirinya di posisi Sekjen PDIP, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab kata dia, hal itu menjadi hak prerogatif Mega.

"Itu sudah di tangan Ibu Ketum. Beliau yang memutuskan. Otomatis, beliau akan mencari pengganti saya menjadi sekjen," jelasnya.

Saat ditanya siapa yang akan ditunjuk menggantikan dirinya, Tjahjo mengatakan tidak tahu. "Saya tidak tahu (pengganti saya). Itu sudah menjadi keputusan Ibu Ketum," pungkasnya.

Selain Tjahjo Kumolo, ada beberapa elite partai yang ditunjuk menjadi menteri. Yakni Puan Maharani, Ketua DPP PDI P yang ditunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Di partai lain ada pula nama Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Lukman Hakim Saifuddin yang ditunjuk sebagai Menteri Agama. Ada juga Ketua Bappilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi yang ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kemudian, Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin yang ditunjuk Menteri Perindustrian. Hanif Dhakiri, Sekjen PKB yang ditunjuk sebagai Menteri Ketenangakerjaan, dan Marwan Jafar selaku Ketua DPP PKB yang diangkat menjadi Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi.

Ada juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan yang merupakan Ketua Bappilu Partai Nasdem, serta Siti Nurbaya, Ketua DPP Nasdem yang ditunjuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini