Sukses

Anies Baswedan: Keberadaan UN Dievaluasi

Menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengaku kembali ke habitatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengaku kembali ke habitatnya. Dalam acara pisah kenal dengan mantan Mendikbud M Nuh, Anies menjelaskan dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Gedung Kemendikbud pada masa SMA.

"‎Ini bukan ruangan baru, tapi habitat. SMA kelas 1 saya ikut training dan pernah ke ruang Menteri Pendidikan Fuad Hasan," tutur Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Menurut ‎Anies, kesempatan dirinya jadi menteri hanya kebetulan. Ia juga mengatakan tak ada istilah turun pangkat dalam dunia akademisi. Hal yang sama juga ditunjukkan M Nuh.

"Pak Nuh adalah sahabat dan bukan orang lain, terima kasih atas sambutan yang hangat. Hanya kebetulan saya dapat rotasi. Bagaimanapun harus ada yang duduk di sini, di kampus biasa, hari ini dosen, besok rektor atau dekan. Di tempat lain tidak ada rotasi sirkulasi di dunia pendidikan. Ini sebuah rotasi dan Insya Allah kita syukuri perkembangan, lalu perbaiki kekurangan dan kita siap-siap kerja," imbuh dia.

"Bagaimana pun juga ini tempat tidak baru, tapi yang dikerjakan akan baru. Mohon saya diberi bimbingan. Mungkin aneh, tapi tunjukkan supaya saya jalannya lurus. Berikan masukan, arahan, nanti kita sama-sama jalan ke depan," tegas Anies.

Evaluasi UN

Keberadaan ujian negara atau UN masih menjadi kontroversi di sejumlah kalangan. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan akan mengevaluasi dan mendiskusikan soal UN lebih dulu, sebelum memberikan keputusan.

"UN nanti kita akan evaluasi," tegas Anies.

Namun begitu, dia mengaku akan melakukan transisi terlebih dulu di kementerian yang dipimpinnya. Usai itu, kata Anies, pihaknya akan berorientasi pada hasil yang baik. Yaitu siswa Indonesia memiliki karakter baik, keterampilan tinggi, dan wawasan luas.

"Itu garis besar tujuan. Beliau (Presiden Jokowi) tekankan terobosan berpikir, bekerja dengan cara baru. Ini disampaikan untuk semua. Beliau tunjukkan dalam 5 tahun Indonesia harus berubah dalam banyak aspek," imbuhnya.

"Di pendidikan paling banyak menyuplai. Perubahan kan ada di sini. Bisa bermain peran karena terdidik‎," tambah Anies.

Anies menambahkan dirinya akan langsung mulai bekerja besok. ‎"Besok kita mulai bekerja, menjalankan perintah presiden secepat-cepatnya," tandas Anies. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini