Sukses

Ketua MPR: Rakyat Berharap Besar pada Kabinet Kerja Jokowi

Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai komposisi susunan kabinet pada pemerintahan Jokowi-JK yang baru saja dilantik cukup bagus.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai komposisi susunan kabinet pada pemerintahan Jokowi-JK yang baru saja dilantik cukup bagus. Untuk itu, ia berharap semua menteri terpilih dapat langsung bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan oleh presiden.

"Kita lihat bagus. Mudah-mudahan setelah dilantik bergerak cepat, karena rakyat sudah menanti harapan yang begitu besar, dari rakyat Indonesia kepada Presiden dan kabinetnya. Saya nilai kabinetnya bagus-bagus," ujar ketua MPR itu di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Mengenai pertimbangan dari DPR kepada Jokowi dalam menyusun kabinet, Zulkifli yang merupakan politisi PAN ini tidak mau ambil pusing. Hal itu adalah hak mutlak presiden.

"Itu hak prerogatif presiden, tinggal disesuaikan anggarannya," kata Zulkifli.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengingatkan, kerja cepat yang akan dilakukan kementerian pada kabinet Jokowi-JK tidak akan dapat mengubah nasib bangsa ke depan, jika tidak diikuti oleh lembaga-lembaga negara lainnya.

"Harapan kita semua, apa-apa yang sudah dimimpikan presiden semua dilaksanakan dengan baik oleh kabinetnya. Semua lembaga negara harus kerja, kerja. Karena kita butuh lari cepat," kata Hamdan.

"Dengan harapan sama dengan harapan rakyat, mudah-mudahan cepat bekerja, sesuai dengan namanya Kabinet Kerja dan bisa berlari cepat," pungkas Hamdan.

Sehari setelah diumumkan, pelantikan menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK tampak berbeda dibandingkan pada era pemerintahan sebelumnya. Para menteri pria biasanya memakai jas hitam dan dasi, sedangkan para menteri perempuan dan juga istri menteri mengenakan kebaya dan bersanggul.

Kali ini para menteri kompak mengenakan kemeja batik. Para menteri perempuan mengenakan busana batik dan dengan tatanan rambut biasa seperti terlihat sehari-hari. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.