Ahok Latihan Menembak Sebelum Hadiri Pelantikan Menteri di Istana

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menghadiri pelantikan 34 menteri di Istana Negara. Namun sebelumnya, pria yang karib disapa Ahok itu mengunjungi Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Jalan Medan Merdeka Timur untuk mencoba lapangan tembak yang baru dibenahi.

"Katanya tuh ada lapangan tembak dalam ruangan baru diperbaiki. Terus ada pistol baru, saya belum pernah coba. Ya udah coba ajalah Hehehe," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (27/10/2014).

Di sana, ia mengabiskan sekitar 20 lebih peluru saat latihan menembak bersama Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono, menggunakan pistol jenis Sig Sauer p226. Saat ditanya apakah latihan menembak itu untuk persiapan keamanan diri sendiri ketika menjabat Gubernur DKI nanti, Ahok menampik.

Justru menurut dia, kepala daerah seharusnya tak perlu mahir menggunakan senjata. Sehingga apabila ada kejadian yang tak diinginkan dan sang kepala daerah terdesak menembakkan senjata, maka saat salah sasaran, ia tidak dihukum.

"Nggaklah. Kalau soal gubernur nggak ada hubungan. Kalau mau bagus, jangan pernah latihan nembak. Supaya kalau nembak orang ke kaki, bisa kena kepala. Bukan salah kita dong. Nggak pernah nembak kok. Kalau udah pinter nembak, terus nembak kaki orang malah kena kepala, salah loh. Karena protapnya nembak kaki. Jadi kalau nggak bisa nembak, bagus," jelas dia, melempar guyonan.

Sebelumnya Ahok punya harapan khusus pada para anggota kabinet Jokowi, mantan bosnya di Balaikota yang kini menjadi Presiden RI. Pertama, para menteri harus bisa kerja, kerja, dan kerja.

Lainnya, "Bisa menyukseskan Pak Jokowi 2 periode," kata Ahok, tertawa. (Sss)