Sukses

2 Mayat Diduga TKI Ditemukan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kejadian ini menambah panjang daftar penemuan mayat yang diduga TKI di perairan tersebut.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua mayat yang diduga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditemukan mengambang di Perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, perbatasan Indonesia-Malaysia.

Mayat pertama yang berjenis kelamin perempuan ditemukan pada Sabtu 25 Oktober 2014, sedangkan mayat kedua ditemukan pada Minggu 26 Oktober. Keduanya diduga TKI karena ditemukan beberapa lembar uang Ringgit Malaysia dan tidak ada satupun uang rupiah.

"Selain itu juga ditemukan KTP dan SIM. Nama Siwa Kumar, umur 28 tahun, laki-laki, agama Hindu, alamat Dwikora, nomor 1 b Medan, Kecamatan Medan Sunggal,” kata Kepala Puskesmas Panipahan Rohil dr Netty Juliana. Kata dia,indentitas mayat perempuan belum diketahui karena tidak ditemukan kartu tanda pengenal sama sekali.

Sebelumnya, dua mayat itu diinapkan di Puskesmas tersebut. Netty mengaku mendapatkan kabar penemuan mayat dari Danposal Panipahan Lettu Laut (P) M. Pohan SE.

Mayat tersebut ditemukan di Pulau Tokong, 19 mil dari Panipahan. Kemudian, mayat diperiksa Tim Puskesmas, Kapus dan Staf, disaksikan Kapolsek, Sekcam, KUA, Pol-Air, TNI-AL, Babinsa, dan masyarakat.

"Mayat itu diperkirakan mayat sudah terapung selama 5-6 hari, tanda-tanda kekerasan tidak ada," ucap Netty.

Kejadian ini menambah panjang daftar penemuan mayat yang diduga TKI di perairan tersebut. Seluruhnya hampir memiliki identitas dari Sumatera Utara dan sering ditemukan uang Ringgit Malaysia dari mayat yang ditemukan.

"Saya sudah mau 8 tahun di Panipahan. Hampir tiap tahun ada aja mayat dari laut. Sudah lebih dari sepuluh masyat," kata Netty.

Dengan ini, Netty meminta Pemerintah pusat melalui Kementrian Luar Negeri peka terhadap penemuan mayat yang diduga TKI itu. Sebab, sudah lebih 10 mayat ditemukan diperairan Rohil, perbatasan Indonesia-Malaysia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.