Sukses

Anjing Penjaga Gagalkan Penyusupan ke Gedung Putih AS

"Anjing-anjing itu menyerang si penyusup ke Gedung Putih AS," kata juru bicara Secret Service Edwin Donovan.

Liputan6.com, New York - Aksi seorang pria yang berusaha menyusup ke Gedung Putih Amerika Serikat pada Rabu 22 Oktober 2014 malam waktu setempat, berhasil digagalkan anjing milik Secret Service. Pelakunya tak berkutik setelah diserang kawanan hewan penjaga itu.

"Anjing-anjing itu menyerang si penyusup," kata juru bicara Secret Service Amerika Serikat, Edwin Donovan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/10/2014).

Edwin mengidentifikasi penyusup sebagai Dominic Adesanya. Pria berusia 23 tahun dari Bel Air, Maryland. Ketika ditangkap, Dominic sama sekali tidak bersenjata.

"Individu langsung dibawa ke ruang tahanan di halaman Utara Gedung Putih oleh Secret Service berseragam, tim Division K-9, dan Division Officers," ucap Donovan.

K-9 mengacu pada tim menggunakan anjing terlatih khusus. "Pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," ucap juru bicara itu.

Pelanggaran keamanan teranyar di Gedung Putih terjadi pada hari yang sama ketika seorang pria bersenjata menyerang parlemen Kanada di Ottawa.
 
Dalam tayangan video yang ditunjukkan ke publik, terlihat agen Secret Service mengepung pria itu di halaman utara Gedung Putih, yang akhirnya disterilkan selama sekitar 90 menit. Pria itu juga terlihat meninju salah satu anjing penjaga.

"Dua anjing milik Secret Service Agent dibawa ke dokter hewan, akibat cedera dalam insiden itu," ucap Donovan.

Pria itu memanjat pagar sekitar pukul 19.15 dan segera ditangkap. Sterilisasi area sekitar Gedung Putih  dicabut sesaat sebelum pukul 21.00.

Insiden ini terjadi kira-kira sebulan setelah penyusup bersenjata dengan pisau memanjat pagar Gedung Putih. Memunculkan pertanyaan tentang tingkat keamanan di kompleks yang dijaga ketat dan memicu pengunduran diri Kepala Secret Service Julia Pierson. [Baca: Penyusup Berbaju Pikachu Hebohkan Gedung Putih] (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini