KPK: Abraham Samad Tak Masuk Kabinet Jokowi

Uang Ini Jadi Barang Bukti Penangkapan Gubernur Riau — Ketua KPK Abraham Samad saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan Gubernur Riau di Jakarta, (26/9/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar jika nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Dia disebut-sebut bakal menjadi jaksa agung. Namun kabar ini dibantah oleh KPK.

Deputi Pencegahan KPK sekaligus juru bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, Abraham sendiri sudah memberi tahunya bahwa namanya tidak masuk dalam kabinet Jokowi-JK.

"Kemarin pimpinan sebut, alhamdulilah tidak ada nama pimpinan (di daftar kabinet Jokowi-JK). Itu tidak ada," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Namun, Johan sendiri mengaku tidak mengetahui apakah benar nama Abraham masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, dia hanya menerima informasi dari pimpinan langsung.

"Ya ini informasi yang disampaikan ke saya. Saya tidak tahu kalau misalkan Pak Jokowi masih ada nama-nama yang disimpan tapi tidak disampaikan ke KPK," ujar Johan.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Jokowi menyerahkan nama-nama calon menteri ke KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya. Ada 43 nama yang diserahkan Jokowi ke KPK.

Dari bocoran nama-nama calon menteri yang beredar, nama Ketua KPK Abraham Samad disebut-sebut masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Berdasar bocoran tersebut, Abraham diplot sebagai Jaksa Agung. (Ein)