Sukses

Pesta Rakyat Sambut Jokowi, 59 Toilet Bersih Tersedia di Monas

Toilet ini disewa langsung oleh penyelenggara melalui sewatoilet.com. Setiap warga yang menggunakan toilet tidak dipungut biaya alias gratis

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Jokowi menjadi presiden ke-7 RI berlangsung penuh suka cita. Sejak meninggalkan gedung tempat pelantikan, Gedung MPR, menuju Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi diiringi ribuan masyarakat. Pelantikan Jokowi juga dimeriahkan oleh acara pesta rakyat yang berlangsung di Lapangan Tugu Monumen Nasional (Monas).

Agar acara berlangsung lancar dan nyaman, Monas telah berbenah. Tidak hanya menyiapkan panggung-panggung besar, tapi juga menyiapkan toilet-toilet untuk pengunjung.

Toilet-toilet itu tersebar di beberapa titik di kawasan Monas. Misalnya di depan panggung utama atau di sisi selatan kawasan Monas. Ada pula di sisi timur laut atau pintu Pertamina.

Dari luar, toilet ini tidak banyak berbeda dengan toilet portable yang biasa digunakan di lokasi acara-acara besar seperti ini. Bedanya, toilet-toilet ini dibalut dengan warna cerah, seperti hijau toska, pink, oranye, dan biru muda.

"Ini jumlahnya ada 59 toilet," kata petugas penjaga toilet, Wawan di lokasi, Senin (20/10/2014).

Toilet ini disewa langsung oleh penyelenggara melalui sewatoilet.com. Setiap warga yang menggunakan toilet tidak dipungut biaya alias gratis.

Kebersihan toilet sangat dijaga. Setiap baris berisi 15 toilet dan dijaga 3 petugas. Petugas itulah yang menjamin kebersihan toilet. Di dalam toilet, fasilitasnya cukup lengkap. Ada kloset duduk, wastafel, sabun, dan tisu yang selalu tersedia.

Petugas juga tidak segan menyiram pewangi toilet saat bau tak sedap mulai tercium. "SOP-nya begitu. Toiletnya harus kering, bersih, dan wangi. Jadi kami di sini harus menjaga itu," tutup Wawan.

Usai pelantikan, Presiden Jokowi bertemu pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono  di Istana Merdeka. Pertemuan ini sekaligus menandai pergantian kepemimpinan dari SBY ke Jokowi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.