Sukses

Rayakan Pelantikan Jokowi, 500 Warga Bogor 'Serbu' Monas

Kapolres Bogor mengizinkan mereka ke Jakarta kalau untuk ke Monas merayakan pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.

Liputan6.com, Bogor - Sekitar 500 warga Bogor, Jawa Barat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pesta rakyat usai pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden yang digelar di Silang Monas. Mereka datang dengan menggunakan bus dan kendaraan pribadi.‎

Rombongan sempat diberhentikan petugas polisi di pintu Tol Sentul, namun akhirnya diloloskan ke Jakarta. Ratusan warga tersebut berangkat ke Jakarta melalui beberapa pintu tol, seperti Ciawi, Sentul, Citeureup, dan Gadog.

Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengatakan, pihaknya mengizinkan massa berangkat ke Jakarta jika tujuannya akan mengikuti pesta rakyat di Monas. Namun jika tujuan untuk ke Gedung MPR/DPR tidak akan diizinkan.

"Katanya mereka mau ke pesta rakyat di Monas, makanya kita izinkan. Tapi kalau akan menuju ke Gedung MPR/DPR, kita akan hadang," ujar Sonny Mulvianto Utomo di Pos Pol Gadog, Kabupaten Bogor, Senin (20/10/2014).

Ratusan massa tersebut, kata Kapolres berangkat dengan menggunakan berbagai mobil, baik pribadi maupun bus carteran."Satu bus isinya hanya sekitar 30-50 orang ditambah mobil pribadi," kata Sonny.

Kapolres menambahkan, pihaknya tetap menempatkan personel di semua pintu tol yang mengarah ke Jakarta guna mengantisipasi adanya massa yang menuju ke Gedung MPR/DPR.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak dalam kondisi ramai lancar. Tidak terjadi kemacetan selepas GT Ciawi yang menuju ke Gadog dan Ciawi.

"Arus lalu lintas ramai tapi tetap lancar. Kepadatan hanya terjadi di beberapa persimpangan," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji.

Pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 digelar di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Pelantikan presiden 2014 ini dihadiri banyak kalangan, di antara pimpinan negara sahabat, mantan pejabat negara, dan anggota MPR. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini