Perawat di Amerika Kembali Terinfeksi Virus Ebola

Liputan6.com, Amerika - Video yang merekam suster Nina Pham (26) yang terbaring di rumah sakit pasca-terjangkit virus Ebola. Nina yang merawat pasien Ebola asal Liberia di rumah sakit di Dallas, Amerika Serikat terlihat tersenyum dan bercanda dengan mengatakan agar orang-orang datang melihatnya ke Maryland di mana ia dirawat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (17/10/2014), Nina tak sendiri, belakangan rekannya yang ikut merawat pasien Ebola, Suster Amber Vinson menjadi perawat kedua yang terjangkit virus Ebola.

Pada Jumat, Inggris memberangkatkan kapal rumah sakit menuju Sierra Leone yang berisikan 350 personel terdiri dari tentara, dokter dan perawat. Kapal yang akan mendukung relawan di Afrika barat ini diperkirkan tiba di akhir bulan Oktober.

Sementara Presiden Amerika Serikat memimpin langsung, respon cepat harus diambil oleh Negeri Adidaya ini. Sejauh ini Barack Obama belum akan melarang warga negaranya yang akan bepergian ke Afrika Barat, namun telah mengirimkan 4.000 tentara ke negara dengan korban Ebola terbanyak.

Sementara itu, bintang sepakbola David Beckham yang juga duta Unicef meluncurkan video kampanye peduli Ebola. Dalam video yang menyertakan video kunjungannya di Sierra-Leone pada 2008 lalu.

Beckham mengajak untuk menghilangkan stigma virus Ebola dan membantu memberantas virus mematikan dengan pengobatan tepat, sekaligus menjaga kebersihan. (Rmn)

Baca juga:

Pakar Pertahanan AS: Waspada 'Bom Bunuh Diri Ebola' ISIS

Surabaya Pasang Alat Deteksi Ebola Jelang Kedatangan Jemaah Haji

Gara-gara Guyonan Ebola, Pesawat Diisolasi Selama 2 Jam