Sukses

Pengacara di Malaysia Unjuk Rasa Minta Hukum Penghasutan Dihapus

Lebih 14 politikus oposisi, wartawan, mahasiswa dan akademisi dihukum di Malaysia dalam setahun ini.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Ratusan pengacara di Malaysia unjuk rasa menentang Hukum Penghasutan di depan gedung parlemen Kuala Lumpur. Sebagian dari demonstran mengenakan setelan hitam anggota Dewan Pengacara Malaysia.

"Kami memandang yang terjadi adalah penghukuman secara tebang pilih. Misalnya Ibrahim pemimpin Perkasa yang mengajak warga Malaysia membakar injil. Dia tidak pernah didakwa secara resmi," kata pengacara Jagjit Singh, seperti dilansir BBC, Kamis (16/10/2014).

Jagjit Singh mengatakan, aturan ini diperkenalkan pemerintah penjajahan Inggris untuk memerangi pemberontak komunis. Tetapi pegiat hak asasi manusia menyatakan, hukum ini semakin sering digunakan untuk membungkam pengritik pemerintah.

Lebih 14 politikus oposisi, wartawan, mahasiswa dan akademisi dihukum di Malaysia dalam setahun ini.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji menghapus hukum penjajahan ini. Tetapi janji yang disampaikan 2 tahun lalu tersebut masih belum dipenuhi. Sebagian pegiat khawatir pemimpin Malaysia tersebut mengingkari janjinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.