Sukses

Ingin Cepat Bersih, Warga Sinabung Sewa Kompresor Bersihkan Abu

Erupsi gunung Sinabung beberapa pekan terakhir membuat halaman dan rumah warga tertutup abu vulkanik.

Liputan6.com, Karo - Sepanjang Rabu pagi hingga sore, Gunung Sinabung masih terus memuntahkan abu vulknanik. Erupsi berupa gempa guguran tercatat 10 kali berdasarkan catatan petugas pos pengamatan Gunung Sinabung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (15/10/2014), rangkaian erupsi beberapa pekan terakhir membuat halaman dan rumah warga tertutup abu vulkanik. Tak ingin berlama-lama, warga langsung membersihkan abu.

Sebagian bahkan menyewa mesin kompresor untuk membersihkan rumah mereka. Sedangkan pemerintah setempat juga mengirimkan mobil tangki untuk mebersihkan jalan dari tumpukan abu.

Sejak Gunung Sinabung meletus, banyak warga yang tidak dapat menekuni pekerjaannya. Sebagian warga akhirnya memilih beralih profesi, Tamba Saragi adalah salah satunya.

Sejak ladangnya rusak tertimbun abu, Tamba bersama sejumlah warga lain menggantungkan hidup menjadi penggali pasir di sungai kecil di kaki Gunung Sinabung. Pasir tersebut ia jual kepada tengkulak yang membawanya ke toko-toko material bangunan. Setiap 3 meter kubik pasir, Timba mendapat Rp 50 ribu.

Sementara sebagian warga lereng Gunung Sinabung lainnya memilih bekerja sebagai buruh pemotong dan pembersih bawang merah atau buruh aron. Sebagian besar buruh aron ini adalah ibu rumah tangga dengan upah Rp 20 ribu setiap harinya. Meski tidak seberapa, mereka bersyukur karena bisa mengisi kegiatan selama di pengungsian. (Rmn)

Baca juga:

Di Tengah Erupsi Sinabung, Siswa SD Tetap Semangat Sekolah

Persengkokolan 3 Remaja di Jatinegara Rampok Temannya Sendiri

Petugas Bandara Ngurah Rai Tersedot Baling-baling Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.