Markas OPM Digerebek TNI-Polri, 5 Pucuk Senjata Api Disita

Liputan6.com, Jayapura - Aparat gabungan Polri dan TNI menyita lima pucuk senjata api (senpi) rakitan, puluhan peluru dan sejumlah benda lainnya pada saat penggerebekan di salah satu markas TPN/OPM di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

"Pada penggrebekan Sabtu (11 Oktober 2014) pagi di markas TPN/OPM wilayah Pantura Yapen pimpinan Maikel Merani, tim khusus Polres Kepulauan Yapen dibantu tim dari TNI berhasil menyita 20 amunisi mouser dan lima pucuk senpi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono di Jayapura, Minggu (12/10/2014).

Ia mengatakan penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kabupaten Kepulauan Yapen, setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat jika Maikel Merani dan kawan-kawan sering mengganggu dan berbuat onar di sekitar Distrik Angkaisera.

"Masyarakat di sekitar Angkaisera sangat ketakutan dengan keberadaan kelompok Maikel Merani, karena dengan ancaman senjata menekan masyarakat untuk mengikuti keinginannya. Bahkan sering memalak masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya," kata Sulistyo.

Kelompok tersebut, imbuh Sulistyo, telah dimonitor pergerakannya oleh Polri dan TNI. Dari hasil penyelidikan diketahui kelompok Maikel Merani berjumlah kurang lebih 15 orang yang bermarkas tepatnya di Gunung Kiriyow.

"Pada saat penggerebekan itu, aparat di lapangan sempat terlibat kontak tembak selama 20 menit. Dan hasil yang didapat dalam penggerebakan itu adalah ditemukan amunisi mouser 20 butir, senpi rakitan 5 pucuk, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixon, dan baju seragam loreng serta markas kelompok itu berhasil diduduki," papar dia.

Mengenai langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya aksi balik menyerang, Sulistyo menyebutkan jika telah menambah kekuatan anggota untuk Polsek Angkaisera.

Memantau pergerakan kelompok OPM tersebut, melakukan koordinasi dengan forum pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan adat. "Masyarakat di sana sangat gembira dengan penggerebekan tersebut. Aparat juga sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap kelompok kriminal bersenjata pimpinan Maikel Merani," pungkas Kombes Sulistyo. (Ant)