Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi pertemuan presiden terpilih Jokowi dan pimpinan DPR, MPR, dan DPD. Pertemuan tersebut dinilai baik untuk membangun komunikasi politik di antara para elite pemimpin.
"Pertemuan itu sekaligus meneguhkan bahwa tidak ada satu kelompok atau kekuatan politik manapun yang pernah berniat untuk menggagalkan dan menghalangi pelantikan Jokowi," kata anggota DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Dia menilai, pertemuan tersebut juga sekaligus membantah kabar yang menyebutkan jika Koalisi Merah Putih -- yang mengusai tampuk pimpinan parlemen -- ingin menghambat Jokowi.
"Dengan pertemuan itu, isu yang disebarkan selama ini terjawab dengan sendirinya," imbuh dia.
Saleh menuturkan, presiden terpilih Jokowi, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, dan Ketua DPD Irman Gusman adalah 4 pemimpin yang akan menentukan arah perjalanan bangsa ini.
"Mereka yang bertemu adalah komponen lengkap pemimpin kekuatan politik yang ada. Kita bersyukur memiliki elit-elit politik seperti mereka yang tanggap membaca situasi," ujar dia.
Dia pun menyayangkan isu yang berkembang itu. Fraksi PAN, kata Saleh, dipastikan akan menghadiri pelantikan Jokowi dengan anggota yang lengkap.
Bagi PAN, sambung dia, pelantikan presiden dan wakil presiden adalah momentum sejarah yang tidak boleh ternoda. Peristiwa itu akan dicatat, dibaca, dan dikenang oleh para generasi muda di masa depan.
Karena itu, kata dia, PAN mempunyai tanggung jawab moral dan politik untuk mengawal dan menyukseskannya.
"PAN berpendapat bahwa perbedaan pandangan dan pilihan politik tidak boleh merusak tujuan nasional, menciptakan masyarakat adil dan makmur. Dalam konteks ini, politik hanyalah alat untuk mencapai tujuan itu," tutur dia.
"Sebagai alat, kepentingan politik komunal, dan temporal tentu tidak boleh merusak tujuan mulia tersebut," tandas Ketua DPP PAN tersebut.
Sebelumnya, presiden terpilih Jokowi, menggelar pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, dan Ketua DPD Irman Gusman pada Jumat 10 Oktober 2014. (Yus)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.