Sukses

FBI Minta Bantuan Masyarakat Identifikasi Militan ISIS

Para pejabat keamanan yakin pria anggota ISIS itu, memiliki aksen khas Amerika Utara, saat ia berbicara dalam bahasa Inggris dan Arab.

Liputan6.com, Washington DC - Biro Penyidik Federal (FBI) meminta bantuan masyarakat AS, untuk mengidentifikasi seorang pria bertopeng dengan aksen Amerika yang muncul di video kelompok militan ISIS.

Anggota ISIS yang diidentifikasi itu mengenakan seragam kamuflase militer dan sedang berada di gurun, sambil menyangga senjata di bahu. Para pejabat keamanan yakin pria itu memiliki aksen khas Amerika Utara saat ia berbicara dalam Bahasa Inggris dan Arab.

"Sekitar 12 orang Amerika dilaporkan ikut bertempur dengan ISIS," jelas Direktur FBI James Comey seperti dibuat BBC, Kamis (9/10/2014).

"Dengan merilis satu segmen dari video ini, FBI berharap seseorang akan mengenali lelaki ini melalui suara dan penampilannya," jelas Comey.

FBI memasang video itu di situs mereka, dengan detil keterangan bagaimana masyarakat dapat memberikan informasi.

Bagian lain video yang tidak ditunjukkan kepada publik menggambarkan militan memerintahkan para tawanan, yang merupakan tentara Suriah, menggali kuburan mereka sendiri.

Sebelumnya, pihak berwenang juga melakukan penyelidikan terkait algojo yang mengeksekusi tiga warga asing. Dua di antaranya adalah jurnalis Amerika Serikat (AS) James Foley dan Steven Sotloff.

Satu lainnya adalah seorang pekerja kemanusiaan asal Inggris David Haines. Korban keempat yakni Alan Henning, warga Inggris yang menjadi relawan perdamaian di Timur Tengah.

Dari penyelidikan awal, algojo ISIS itu diduga memiliki sebutan John. Seorang rapper yang sedang menanjak dari London Barat, dengan nama panggung 'L Jinny'. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini