Sukses

SBY Sarankan Koalisi AS Cari Solusi Permanen Benamkan ISIS

Presiden SBY meminta agar negara-negara Barat dan negara-negara Islam duduk bersama.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi negara yag dipimpin Amerika Serikat (AS) tengah gencar menggempur kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Irak dan Suriah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyarankan agar negara-negara Barat dan negara-negara Islam duduk bersama mencari solusi yang lebih permanen daripada sekadar operasi militer untuk mengatasi kelompok Negara Islam (IS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Setelah operasi militer itu dilakukan untuk menghentikan ISIS yang merugikan Islam, merugikan kita semua, harus ada tindakan berikutnya lagi yang bisa atasi masalah tepat, bijak, dan adil," kata Presiden di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Menurut Presiden ke-6 RI tersebut, harus diketahui mengapa terjadi konflik dan peperangan, mengapa terjadi kekerasan, dan mengapa Timur Tengah dan Afrika Utara masih belum teduh.

"Ketika ada masalah di dunia sekarang ini, marilah kita lihat utuh akar penyebabnya agar kemudian bisa kita selesaikan. Operasi militer untuk tujuan tertentu, jangka pendek, mungkin diperlukan, tetapi yang diperlukan lagi selanjutnya adalah penyelesaian secara komprehensif," ujar SBY.

"Dengan demikian kita sebagai umat akan bersyukur, lega, gembira, dan kemudian tidak ada lagi kecurigaan dari saudara-saudara kita yang tidak beragama Islam," imbuh dia.

Lebih lanjut, Presiden pun menegaskan bahwa tidak ada umat Islam yang mendukung terorisme. "Itu musuh kita semua, kita harus mencegahnya, menanggulanginya, menindaknya, untuk keselamatan umat maupun nama baik Islam dan nama baik kita semua," katanya.

Dalam beberapa pekan terakhir,  sejumlah negara Barat tengah menggalang dukungan internasional untuk menyerang ISIS. Beberapa di antaranya bahkan telah menyerang target-target ISIS di Irak.  (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.