Sukses

Rikwanto: Sabetan Pedang Samurai Massa FPI Lukai Anggota Polisi

Anggota polisi yang menjadi korban demo anarkis FPI mengalami luka di bagian kepala. Bahkan, ada yang terkena sabetan pedang samurai.

Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI) menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota Jakarta berujung anarkis. Aksi saling lempar batu pun terjadi yang mengakibatkan anggota kepolisian dan demonstran terluka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, tidak kurang dari 11 anggota kepolisian mengalami luka, paling banyak karena lemparan batu.

"Petugas kami yang mengalami luka berjumlah 11 orang," kata Rikwanto di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Rikwanto menjelaskan, personel Polda Metro Jaya maupun Polrestro Jakarta Pusat yang menjadi korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan, ada petugas yang terkena sabetan pedang samurai dari massa pendemo.

"Untuk motif memang sengaja membuat keributan dan sudah mempersiapkan diri dengan batu, sajam dan alat-alat lainnya," imbuh Rikwanto.

Berikut 11 anggota Polri yang terluka akibat demo anarkis massa FPI:

01. Iptu Mukti Ali, Kanit Provos Polrestro Jakpus, luka sobek di kening.
02. AKP Kusriana, Danki 7 Ditsabhara, luka di hidung.
03. Bripda Eka Dwiki, anggota Dit Sabhara, luka di kepala.
04. Bripda Fatta M, anggota Dit Sabhara, luka di kepala.
05. Bripda Disman, anggota Dit Sabhara, luka di kening.
06. Brigadir Eka Nurjati, anggota Dit Intelkam, luka di kening.
07. Bripda Fauzi Amaludin, anggota Dit Sabhara, luka di kening.
08. Bripda Dede Miftah, anggota Dit Sabhara, luka di kening.
09. Bripda Fernando K Hasibuan, anggota Dit Sabhara, luka di kepala.
10. Brigadir Wanda Bfrianzabata, anggota Dit Reskrimum, luka di tangan kanan dan kiri akibat sabetan pedang samurai.
11. Ipda Tugiman, anggota Intelmob, luka di kedua kaki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini