Sukses

SBY: Sebelum Jokowi, Saya Sudah Blusukan

Menurut SBY, sejak tahun pertamanya terpilih sebagai Presiden RI, ia langsung terjun ke tempat masalah yang dialami rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan, telah blusukan atau meninjau secara langsung ke kehidupan masyarakat jauh sebelum presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melakukan hal tersebut. Menurut SBY, sejak tahun pertamanya terpilih sebagai Presiden RI, ia langsung terjun ke tempat masalah yang dialami rakyat.

"Selama 10 tahun kurang 17 hari lagi, saya blusukan ke seluruh wilayah Indonesia. Sebelum Jokowi blusukan, saya sudah blusukan sejak 2004 lalu," ujar SBY saat pidato peringatan Hari Habitat Dunia 2014 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

SBY mengatakan, tidak hanya sekadar melakukan blusukan. Dari aktivitas yang ia lakukan selama menjadi presiden itu juga dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan solusi dari masalah yang dihadapi.

"Saya senang blusukan, tapi pasti ketemu tempat-tempat kumuh, air tidak mengalir, sampah. Saya berpikir bagaimana tempat itu makin berkurang? Saya kalau blusukan out come-nya policy, anggaran, jadi tidak hanya sekadar blusukan," kata dia.

SBY juga sempat bercerita mengenai pengalamannya saat blusukan. Saat itu, ia sedang mengikuti acara Safari Ramadan menggunakan kereta api. Saat perjalanan dari Jakarta ke Cirebon, SBY menemukan sejumlah tempat yang sangat kotor.

"Saya naik kereta api, masuk ke kampung-kampung. Saya marah sekali kotor dari Jakarta sampai Cirebon. Setelah saya marah, dibersihkan. Kalau saya tidak lewat lagi ya kumat lagi. Saya juga lihat di Bogor ada SD sangat reot, bagaimana anak SD sekolah seperti itu. Saya marah meskipun 1 tahun berubah total," tutur dia.

Untuk itu, dalam peringatan Hari Habitat Dunia 2014 ini, SBY berharap agar semua lapisan masyarakat dan pemerintah terus mendukung upaya peningkatan habitat yang lebih baik di Indonesia.

"Kalau manusia hidup berumah tangga yang bersih dan baik hatinya akan seperti itu. Bersih sehat, dan kalau sudah seperti itu dia tidak akan mudah tergoda melakukan penyimpangan-penyimpangan, korupsi misalnya. Karena sejak kecil dia diasuh oleh orang tua di lingkungan yang baik dan bersih maka dia akan tumbuh menjadi orang yang bersih. Itulah yang ingin kita capai," pungkas SBY. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini