Sukses

Perut Buncit Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Obesitas pada perut disebabkan oleh kadar insulin dalam darah yang tinggi.

Citizen6, Jakarta Sebuah penelitian di Denmark menunjukkan mengapa perut buncit dan peningkatan trigliserida dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung (Circulation, Volume 111, 2005).

Obesitas pada perut disebabkan oleh kadar insulin dalam darah yang tinggi. Saat Anda makan, kadar gula dalam darah meningkat. Untuk mencegah kadar gula darah naik terlalu tinggi, pankreas melepaskan insulin, yang mengubah gula darah untuk jenis lemak yang disebut trigliserida.

Insulin juga mendorong trigliserida ke dalam sel-sel lemak di perut Anda. Jadi, kadar trigliserida yang tinggi dan perut buncit adalah tanda dari kadar insulin darah tinggi, dan kadar insulin dalam darah yang tinggi dapat menyempitkan arteri, hingga menyebabkan serangan jantung. Selengkapnya

Pengirim:
Maha Alcameru
Twitter: Avanoustic


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat berat badan di atas normal.

    Obesitas

  • Serangan jantung sering kali disebut juga dengan istilah miokardial infark. Serangan jantung terjadi ketika jantung kehilangan oksigen

    Serangan Jantung