Sukses

Pembunuh Imam Masjid Terbesar China Dihukum Mati

Imam Masjid Id Kah, China bernama Jume Tahir ditusuk ketika baru selesai mengisi khotbah

Liputan6.com, Xinjuang - Pengadilan China menjatuhkan hukuman mati kepada dua remaja karena dinyatakan terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap ulama masjid terbesar di China, yang letaknya di Xinjuang.

Hakim menyatakan kedua pemuda itu, Nurmemet Abidilimit (19) dan Gheni Hasan (18) memainkan peran penting dalam pembunuhan ulama bernama Jume Tahir, yang menjadi tokoh agama di Masjid Id Kah, bangunan Abad 15 yang berdiri kokoh di  Kota Oase Kashgar, Tiongkok.

"Gheni Hasan pucuk utama kelompok perusuh yang memberikan pelatihan kepada anggota dan mengatur organisasi teroris," kata hakim, seperti dilaporkan Xinhua, Senin (30/9/2014).

Putusan ini dijatuhkan dua bulan setelah pembunuhan tersebut terjadi dan merupakan langkah tegas pemerintah China untuk menumpas kelompok radikal di Negeri Tirai Bambu.

Imam Tahir ditusuk ketika baru selesai mengisi khotbah pada 30 Juli 2014 lalu. Ulama tersebut dibunuh karena diduga menjadi pro-pemerintah.

Sementara kedua pemuda. Nurmemet dan Gheni diketahui berasal dari komunitas Uighur yang dinilai kerap melancarkan aksi pemberontakan ke pemerintah.

Aksi kekerasan oleh kelompok pemberontak dilaporkan telah merenggut 400 nyawa dalam satu tahun terakhir. Ratusan orang yang diduga bagian kelompok tersebut telah ditahan. Sedangkan pelaku lainnya ditembak mati polisi

Dalam beberapa hari belakangan, kekerasan pun meningkat di Xinjiang, yang selama ini diwarnai ketegangan antara komunitas Uighur dan suku Ha, Cina.

Lima puluh orang tewas dalam peristiwa kekerasan di Xinjiang, pada Minggu 21 September silam yang disebut polisi sebagai sebuah 'serangan teroris yang serius'. Sebelumnya peristiwa tersebut terjadi di Luntai yang menyebabkan dua orang tewas.

Laporan dari portal berita pemerintah Tiongkok yang dimuat pada Kamis 25 September mengatakan 40 'perusuh', enam warga sipil dan empat polisi tewas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • tiongkok