Sukses

SBY: Saya Kecewa dengan Hasil Sidang Paripurna RUU Pilkada

Partai Demokrat akan terus memperjuangkan pilkada langsung dengan tetap mempertahankan 10 syarat yang sejak beberap waktu lalu dikemukakan.

Liputan6.com, Washington DC - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal sidang paripurna DPR menyangkut RUU Pilkada. Ia menyatakan kecewa.

Pemungutan suara di DPR menghasilkan 135 suara untuk yang memilih pilkada langsung dan 226 suara untuk yang memilih pilkada melalui DPRD dari 361 anggota DPR yang bertahan hingga Jumat dini hari.

"Saya kecewa dengan proses yang berlangsung di DPR," kata SBY di Washington DC kepada para jurnalis yang mengikuti kunjungannya di Amerika Serikat, termasuk Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV, Nurjaman Mochtar, Kamis 25 September waktu setempat atau Jumat (26/9/2014) waktu Indonesia.

"Setelah berjuang keras melalui Panja dan lobi-lobi ternyata tetap saja hanya dua opsi yang di-voting. Saya sebenarnya sudah mengutus utusan khusus agar voting bisa ditunda. Tetapi tetap saja dilakukan voting," lanjut SBY

Partai Demokrat akan terus memperjuangkan pilkada langsung dengan tetap mempertahankan 10 syarat yang sejak beberapa waktu lalu dikemukakan.

Dalam rapat itu, Demokrat memilih walk out dalam rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada. Aksi ini dilakukan lantaran 10 opsi yang diajukan tak diterima dalam forum lobi.

"Kami memutuskan, legal standing Partai Demokrat menjadi netral dan penyeimbang. Dan seluruh anggota dari Demokrat diminta untuk walk out," kata anggota Komisi II DPR dari Partai Demokrat Benny K Harman dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.