Sukses

Jenazah TNI Korban Tembak OPM Belum Bisa Dievakuasi

Hal ini lantaran pesawat untuk evakuasi jenazah tidak bisa masuk ke Ilaga.

Liputan6.com, Jayapura - Jenazah anggota TNI Yonif 751/Raider Pratu Abraham Rumadas belum dapat dievakuasi ke Jayapura lantaran cuaca buruk di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Jayapura, Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Arh Rikas Hidayatullah mengatakan, cuaca berkabut disertai hujan besar menyelimuti Ilaga, Ibukota Kabupaten Puncak, sehingga proses evakuasi hari ini batal dilakukan dan jenazah masih berada di Puskesmas Ilaga.

"Pesawat untuk evakuasi jenazah tak bisa masuk ke Ilaga. Semoga besok Jumat (26/9/2014) dapat dilakukan evakuasi dan akan langsung disemayamkan di Markas Batalyon Infantri 751/Raider yang terletak di Sentani, Kabupaten Jayapura, sebelum diserahkan ke pihak keluarga," ujar Rikas di Jayapura, Kamis (25/9/2014).

Jenazah Pratu Abraham Rumadas tewas ditembak kelompok separatis bersenjata OPM, saat sedang melaksanakan pengamanan pelantikan Kepala Distrik Ilaga, hari ini, Kamis (25/9/2014) sekitar pukul 10.00 WIT.

Saat kejadian, korban bersama beberapa rekannya sedang mengambil logistik dari Pasar Ilaga yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Pos TNI. Pelaku yang diperkirakan 10 orang, menembak dan merampas senjata korban. Aparat keamanan setempat terus melakukan pengejaran pascakejadian ini.

Ada dugaan, kelompok OPM yang melakukan penembakan adalah kelompok Militer Murib yang menguasai daerah itu. Kelompok ini pernah menembak 8 anggota TNI sekaligus di daerah Sinak, Kabupaten Puncak pada 2013 silam. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.