Sukses

Dipimpin Obama, DK PBB Sahkan Resolusi Stop Jihad ke Irak & Suriah

Obama mengatakan, langkah itu akan membuat negara-negara anggota PBB wajib mencegah rekrutmen atau membantu keuangan para pejihad asing.

Liputan6.com, New York - Sidang Dewan Keamanan PBB yang dipimpin Presiden Barack Obama, Rabu 24 September 2014 waktu setempat, membuahkan resolusi yang berisi penegasan komitmen untuk menghentikan arus pejihad asing ke Irak dan Suriah.

Setelah mengesahkan resolusi itu, Obama mengatakan langkah itu akan membuat negara-negara anggota PBB wajib mencegah rekrutmen atau membantu keuangan para pejihad asing. Menurut dia, retorika dan keinginan baik saja tidak cukup untuk menghentikan serangan teroris.

"Kata-kata yang disampaikan di sini, hari ini harus disesuaikan dan diwujudkan dengan tindakan, perbuatan, tindakan nyata di dalam negara dan juga antara negara, bukan hanya pada hari-hari mendatang, namun tahun-tahun ke depan," ucap Obama dikutip dari BBC, Kamis (25/9/2014).

Di hadapan para pemimpin negara anggota DK PBB, Obama --yang di masa lalu dikenal enggan untuk mengambil aksi militer-- menyatakan bahwa kekerasan merupakan satu-satunya bahasa yang dipahami oleh militan.

Dalam pidato sebelum tercapainya resolusi ini, suami Michelle Obama itu juga mengajak negara-negara lain untuk memerangi yang disebutnya jaringan kematian.

Ia merujuk pada kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS yang kini menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah.

Obama pun memperingatkan, agar mereka yang bergabung dengan kaum militan untuk meninggalkan medan perang secepatnya.

Sidang DK PBB yang dilangsungkan di New York ini, merupakan salah satu yang penting dalam sejarah. Karena baru yang keenam kalinya 15 negara anggota DK menggelar sidang, dengan langsung diwakili olah kepala pemerintahan masing-asing. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.