Sukses

Karmani, Penderita Tumor Perlu Bantuan

Tumor Kista yang diderita Karmani dialaminya sejak tahun 2010, saat dirinya kelas 1 SMP.

Liputan6.com, Jakarta Setelah melakukan pendampingan atas Arif (11 thn), bocah asal desa Tangga kecamatan Monta Kab Bima yang menderita pembusukan tangan akibat dipatok ular hingga dibawa ke RS Sanglah – Denpasar. Hingga Arif sembuh dan diantar kembali bersama keluarganya di Tangga, meski harus merelakan tangan kanannya diamputasi karena tidak ada alternative lain. Tetapi Komunitas BABUJU melalui DCF dan SOLEMEN, membuatkan tangan Palsu untuk Arif sehingga dapat dipakai hingga 10 tahun kedepan.

Kini, Relawan Kemanusiaan Komunitas BABUJU kembali bergerak untuk membantu dan meringankan beban sesama. Seorang gadis Muda bernama Karmani (20 th) harus berbaring lemah hampir 4 tahun terakhir dan mengikhlaskan keceriaan masa-masa remaja dan meninggalkan bangku Sekolah pada saat menjelang Ujian Akhir akibat derita penyakit yang tidak mampu ia tahan. Karmani menderita TUMOR KISTA pada dinding rahimnya. Kata Rangga Babuju menjelaskan kepada citizen news.liputan6.com Selasa, 24 September 2014 lewat Telepon selulernya

Karmani adalah anak bungsu dari Nurdin (Deo) dan Ramlah dari 6 bersaudara. Tinggal bersama di RT 005, RW 003, Desa Tambe, Kecamatan Bolo Kab Bima. Bapaknya dan ibunya sudah berumur diatas 50 tahun. Bapak Karmani bekerja sebagai Buruh Tani musiman, sedangkan Ibunya adalah IRT yang sesekali sebagai pengumpul botol dan gelas plastic bekas (Pemulung) untuk mempertahankan Hidup. Demikian juga kakak-kakaknya Karmani setiap hari kadang ikut membantu bapaknya dan kadang ikut memulung bersama Ibunya, dalam menghidupi keluarga mereka.

Tumor Kista yang diderita Karmani dialaminya sejak tahun 2010, saat dirinya kelas 1 SMP. Karena keterbatasan ekonomi, penyakit ini hanya mampu ia tahan dan tutupi segala derita yang ditimbulkannya. Hingga memasuki tahun 2012, orangtuanya sudah melarang Karmani untuk sekolah lagi di MAN 3 Bima, karena keluarga merasa malu sebab perut Karmani makin hari makin besar. Awalnya Karmani dikira sedang hamil diluar nikah. Namun, tanda-tanda sebagai perempuan hamil tidak Nampak. Dukun desa pun dipanggil untuk memastikan, benar saja, pembesaran perut Karmani bukan karena Hamil tapi ada suatu penyakit yang ia derita. Keluarganya men-vonis bahwa Karmani diguna-gunai.

Yadien salah satu Civitas Babuju mengatakan, Karmani Butuh uluran tangan kita semua, Karmani ingin sekolah, Karmani tidak ingin menambah beban orang tua dan tetangga sekitarnya akibat penyakit yang ia Derita. Relawan Kemanusiaan Komunitas BABUJU mendapati Karmani dirumahnya pada awal Agustus 2014 yang lalu dengan kondisi yang memprihatinkan. Karmani hanya bisa berbaring dan sesekali duduk. Tulang punggungnya mulai lebam akibat beberapa tahun ini hanya bisa berbaring.

Kepada Citizen news.liputan6.com Julhaidin menyampaikan bahwa Relawan Kemanusiaan BABUJU kembali membuka DOMPET PEDULI BABUJU UNTUK KARMANI Dapat melalui NOMOR REKENING BNI: 0216087863 a/n Julhaidin (Konfirmasi Donasi: 087866893435). Sebagai Pendamping Dalam penanganan Karmani di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kab Bima, Komunitas BABUJU Percayakan kepada ‘Komunitas Seni Bontomaru’, Binaan Yadien Babuju.

Pengirim : Zuraid Bima
Twitter : @zuraidbima

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.